Bagikan:

Hak Suara Manula & Pemilih Sakit di Polewali Mandar Hangus

KBR68H, Polewali Mandar

BERITA

Rabu, 09 Apr 2014 15:13 WIB

Author

Sukriwandi

Hak Suara Manula & Pemilih Sakit di Polewali Mandar Hangus

pemilu, survei, hitung cepat

KBR68H, Polewali Mandar – Hak suara manula dan pemilih sakit yang rawat jalan di rumahnya dipastikan hangus. Sebab sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat sudah melakukan perhitungan dan tidak terlihat panitia mendatangi pemilih khusus ini.

Salah satu ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pekkabata, Hamran mengatakan, para pemilih manula dan sakit tapi mampu berjalan ke TPS hak suaranya akan diakumodir. Tapi pemilih yang tak bisa ke TPS dianggap hangus sebab waktu yang ditentukan KPU tidak memungkinkan untuk di antarkan kotak suara kerumahnya.

"Ada beberapa manula ada juga yang sakit dirawat di rumahnya, apakah mereka diantarkan kotak suara kerumahnya masing-masing atau seperti apa itu? Eh itu begini itukan dilihat kondisinya juga kalau memang istilahnya eh masih mampu dia berjalan ah bisa tapi kalau tidak mampu juga kenapa ngapain lagi kan artinya waktu juga ini yang kita ini. Hak suaranya hangus begitu? Ah iya kan dilihat dari DPTnya juga bos," kata Hamran saat dihubungi KBR68H, Rabu (9/4).

Hamran menambahkan, pihak keluarga juga bisa meminta surat pengantar kepada petugas penyelenggara pemilu untuk diwakili ke TPS memilih. Kata dia, diperkirakan hampir seluruh manula dan pemilih sakit hak suaranya dipastikan hangus jika tak mendatangi TPS.

Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS II Pekkabata, Muh. Tamrin mengaku tidak ada waktu untuk mengantarkan kotak ke rumah pemilih manula dan pemilih sakit. Berdasarkan aturan KPU pemilih sakit yang dirawat di RSUD akan diantarkan panitia untuk memilih sementara yang dirawat di rumah tidak dianggap sakit.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending