KBR68H, Jakarta - Partai Golkar memastikan bakal berkoalisi pada Pemilihan Presiden Juli mendatang. Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari mengatakan, partainya sudah berkomunikasi dengan semua partai. Namun, Golkar lebih cenderung berkoalisi dengan Partai Islam yang menduduki posisi menengah di hasil hitung cepat seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional. Kata dia, koalisi ini diperlukan agar tetap masuk di pemerintahan.
"Jadi kan dari awal sikapnya berpandangan koalisi itu suatu keharusan. Tidak ada kaitan secara langsung dengan peolehan suara yang tak sampai 20 persen. Seandainya Partai Golkar melewati angka 20 persen pun, Partai Golkar akan tetap berkoalisi," kata Hajriyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/4) sore.
Ketua DPP Golkar Hajriyanto Tohari menambahkan, pencapresan Aburizal Bakrie sudah final. Kata dia, keputusan resmi akan diambil begitu hasil resmi penghitungan suara Pemilu Legislatif dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) diumumkan pada Mei mendatang. (Baca: Aburizal: Golkar Yakin Raih 20 Persen Suara)
Editor: Nanda Hidayat
Golkar Pasti Koalisi, Bukan Karena Quick Count
KBR68H, Jakarta - Partai Golkar memastikan bakal berkoalisi pada Pemilihan Presiden Juli mendatang. Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari mengatakan, partainya sudah berkomunikasi dengan semua partai

BERITA
Kamis, 10 Apr 2014 22:09 WIB


Golkar, Koalisi, pilpres 2014
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai