Bagikan:

Gerindra Jajaki Partai Islam, PPP Siap Merapat ke PDIP

Gerindra sudah mengantongi sejumlah nama partai Islam.

BERITA

Sabtu, 12 Apr 2014 23:45 WIB

Gerindra Jajaki Partai Islam, PPP Siap Merapat ke PDIP

peta koalisi, Pemilu 2014

KBR68H,Jakarta - Partai Gerindra mengaku tengah menjajaki koalisi dengan sejumlah partai Islam untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu 2014. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengatakan hal ini setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyatakan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. 


"Iya ada dengan PKB kita jalin komunikasi, kemudian dengan PAN, kita lihat juga dengan yang lain PPP, PKS, Demokrat dan PAN,” katanya ketika dihubungi KBR68H Sabtu (12/4). 


Sementara itu untuk posisi calon wakil presiden, Fadli Zon mengakui kalau itu belum dibicarakan. “Kita belum bicara nama,” katanya. 


Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menambahkan koalisi akan terjadi jika ada satu visi dan misi di antara Gerindra dengan partai-partai Islam tersebut. 


(baca juga: PD Ogah Koalisi dengan Tiga Partai Besar)


Siap merapat ke banteng 


Sementara itu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengincar sejumlah partai politik untuk membangun koalisi di parlemen. PPP mengaku sudah melirik Golkar dan Gerindra, tapi belakangan mengaku cenderung merapat ke PDI Perjuangan. 


Wakil Ketua PPP, Suharso Monoarfa mengatakan ada sejumlah partai dan yang jadi incaran PPP untuk berkoalisi, dan dua di antaranya adalah Golkar dan PDI Perjuangan. 


“Ada kemungkinan membangun koalisi baru sehingga ada tokoh alternatif baru. Yang ketiga kita bisa ikut di ARB atau hanya sebagai peserta," kata Suharso ketika dihubungi KBR68H Sabtu (12/4).


Soeharso menambahkan, nama calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo juga sempat disuarakan dalam Rapat Koordinasi Nasional partai berlambang Kabah itu. PP mengaku lebih memilih orang luar partai untuk urusan calon presiden.


Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending