Bagikan:

Dongkrak Jumlah Pemilih, KPU Pati Bikin Buku Khotbah Jumat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menerbitkan buku khotbah Jumat, untuk menjangkau sasaran umat Islam. Ini dilakukan agar partisipasi pemilih Pemilu Legislatif 2014 meningkat.

BERITA

Jumat, 04 Apr 2014 19:12 WIB

Author

Agus Pambudi

Dongkrak Jumlah Pemilih, KPU Pati Bikin Buku Khotbah Jumat

Dongkrak Jumlah Pemilih, KPU Pati, Buku Khotbah Jumat

KBR68H, Pati  -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menerbitkan buku khotbah Jumat, untuk menjangkau sasaran umat Islam. Ini dilakukan agar partisipasi pemilih Pemilu Legislatif 2014 meningkat.

Dalam penerbitan buku khotbah itu, KPU Kabupaten Pati menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) setempat.  Salah satu inti dari isi buku khotbah itu, juga mengajak warga Muslim berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpin dalam Pilgub Jateng 26 Mei mendatang.

Anggota KPU Kabupaten Pati, Devisi Sosialisasi, Imbang Setyawan mengatakan, buku khotbah Jumat tersebut berisi pesan menghadapi Pemilu Legislator, tanggung jawab pemilih untuk memilih pemimpin yang baik,  dan tanggung jawab pemimpin yang terpilih kepada pemilihnya.

”Ketika pemimpin itu, calon yang dipilih, harapannya ketika memang dipilih mereka betul-betul bisa memilih wakil dengan baik dan benar, sehingga ada sinergi. Bahwa yang dipilih nanti tetap memikirkan yang memilih dan lima tahun ke depan, menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik,” katanya.

Untuk memaksimalkan sosialisasinya kepada warga muslim tersebut, KPU Kabupaten Pati menerbitkan 400-an buku khotbah Jumat yang disebar ke masjid-masjid melalui 21 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di masing-masing kecamatan. Langkah untuk memberikan pencerahan pemilu kepada jamaah sholat Jumat di masjid-masjid oleh KPU Kabupaten Pati ini, juga melibatkan relawan demokrasi (relasi) yang membidangi kelompok agama.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending