KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Negara (BIN) mencium ada kelompok tertentu yang ingin mengacaukan Pemilu Presiden Juli mendatang dengan cara membenturkan massa. Kepala BIN, Marciano Norman mengatakan, lembaganya telah mengamati kelompok tersebut. Menurutnya, bentrok massa itu bisa dicegah dengan penjagaan yang ketat dari TNI dan Polri. Ia juga meminta warga untuk tidak mudah terpengaruh pada kelompok yang ingin menganggu keamanan jelang Pilpres nanti.
"Potensi ancaman untuk Pilpres, saya rasa nanti degan terjadinya koalisi-koalisi ini. Terutamma saat kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, itu harus didukung pengamanan yang memadai. Sehingga kita dapat menjamin Capres dan Cawapres itu dalam keadaaan aman. Saya mengharapkan juga, dalam kampanye kampanye yang dilakukan nanti, masyarakat kita semakin dewasa. Sehingga tidak lagi mudah dibenturkan," ujar Marciano di Jakarta, Selasa (15/4).
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Marciano Norman menambahkan, hingga saat ini kondisi keamanan di seluruh Indonesia masih aman. Meski begitu, Kepolisian Indonesia tetap mengevaluasi keamanan sebelum dan sesudah Pemilu Legislatif 2014. Ia juga memastikan TNI akan meningkatkan pengamanan jelang hingga Pemilihan Presiden 2014 tuntas. (Baca: Berbagai Antisipasi Keamanan Papua Jelang Pemilu 2014)
Editor: Nanda Hidayat
BIN Waspadai Kelompok Pengacau di Pilpres
KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Negara (BIN) mencium ada kelompok tertentu yang ingin mengacaukan Pemilu Presiden Juli mendatang dengan cara membenturkan massa.

BERITA
Selasa, 15 Apr 2014 22:53 WIB


pemilu presiden, bin, keamanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai