KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) menjamin kertas suara yang tak terpakai dalam Pemilu Legislatif di Hong Kong tidak akan disalahgunakan. Anggota Bawaslu Neslon Simanjuntak mengatakan penyalahgunaan kertas suara tidak terjadi karena diawasi ketat oleh pengawas Pemilu di sana. (baca : Penyebab Gagal Nyoblosnya Sejumlah WNI di Hong Kong)
Selain itu Bawaslu juga belum menemukan adanya indikasi kecurangan pihak-pihak tertentu dalam pemungutan suara yang berlangsung di Hong Kong.
“Terdiri dari anak muda, dari persatuan pelajar Indonesia di sana. Mereka sangat energik dan mereka kelihatan sangat netral. Jadi dari segi manipulasi masih sangat kecil lah. Dan kalau dilihat dari jumlah pemilih yang tidak hadir karena sudah tercatat, tidak mungkin juga dimanipulasi,” kata Nelson salam Program Sarapan Pagi
Anggota Bawaslu Nelson simanjuntak menambahkan tingkat paritisipasi TKI di Hongkong sangat rendah. Hal ini akibat rendahnya tingkat kepercayaan TKI di sana terhadap para calon legislatif.
Tercatat ada 100 ribuan lebih TKI yang terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu legislatif yang digelar hari Minggu kemarin. Namun Indonesia Migrant Workers Union IMWU memperkirakan hanya sekitar 10% TKI di sana yang mengikuti Pemilu Legislatif.
Editor : Sutami