KBR68H, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memusatkan pengawasan pada pergerakan jumlah rekapitulasi suara dari TPS hingga KPU pusat.
Ketua Bawaslu, Muhammad mengatakan, pengawasan pada kegiatan tersebut penting karena penghitungan suara mudah diselewengkan. Sementara untuk pengawasan di TPS, pihaknya percaya akan banyak masyarakat yang memantau. Sehingga kata dia, Bawaslu bisa fokus mengawal rekapitulasi suara mengingat anggota panwas daerah yang terbatas.
"Bukan berarti proses pemungutan dan penghitungan suara kita tidak lakukan secara maksimal. Bagi kami proses pemungutan dan perhitungan suara banyak masyarakat yang memantau secara langsung. Jadi potensi oknum yang berniat jahat bisa kita cegah bersama-sama. Di TPS ada masyarakat, media, pemantau pemilu, dan panwas. Tapi yang paling rawan menurut Bawaslu adalah proses pergerakan kotak suara atau yang kita sebut rekapitulasi," ujar Ketua Bawaslu Muhammad, Selasa (8/4).
Ketua Bawaslu Muhammad menambahkan, pihaknya berharap kebijakan KPU yang mengharuskan pemindaian formulir jumlah rekapitulasi, bisa menekan kecurangan dalam Pemilu.
Sebelumnya, KPU meminta seluruh KPU Provinsi untuk memindai formulir C-1 yang berisi jumlah rekapitulasi suara di tiap TPS. Nantinya hasil pindaian akan dipublikasikan di situs KPU untuk mengontrol jumlah suara tetap sama dari TPS hingga ke pusat.
Editor: Dimas Rizky
Bawaslu Fokuskan Pergerakan Rekapitulasi Suara
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memusatkan pengawasan pada pergerakan jumlah rekapitulasi suara dari TPS hingga KPU pusat

BERITA
Selasa, 08 Apr 2014 14:03 WIB


pemilu, caleg, bawaslu, rekapitulasi suara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai