Bagikan:

Baru 50 PPLN yang Berhasil Direkap

KBR68H, Jakarta - Panitia Pemilu Luar Negeri baru menyelesaikan rekap 50 kota dari 130 kota yang mengikuti pemilu legislatif di luar negeri.

BERITA

Kamis, 24 Apr 2014 22:10 WIB

Baru 50 PPLN yang Berhasil Direkap

rekapilutasi suara, ppln, pemilu luar negeri


KBR68H, Jakarta - Panitia Pemilu Luar Negeri baru menyelesaikan rekap 50 kota dari 130 kota yang mengikuti pemilu legislatif di luar negeri. Ketua Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi mengatakan, proses rekap dari kemarin siang hingga malam ini baru bisa menyelesaikan 50 kota. Namun PPLN masih optimis rekap 80 kota lainnya akan selesai esok hari. (Baca: Partisipasi Pileg Melonjak 100 Persen di Sejumlah Negara)

"Ini kan masih ada sampai jam 12 malam nanti. Sebagian hal yang dikritisi oleh para parpol kan sebagian sudah bisa kita selesaikan. Saya kira ini kedepannya bisa lebih cepat. Seperti mengenai beberapa pertanyaan kepada PPLN. Seperti salah hitung. Memang ada beberapa hal yang kita perlu klarifikasi karena cukup signifikan. Kita sudah membuat list, sudah diedarkan ke beberapa PPLN agar segera dijawab. Sebagian sudah dijawab dan kita masukan dalam lembar jawaban tersendiri dan yang ada jawaban formal via fax juga akan dilaporkan," kata Wahid, Kamis (24/4)

Ketua Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi menambahkan, hingga kini PPLN masih menunggu 18 rekapitulasi suara dari luar negeri yang dikirim melalui ekspedisi. Kata Wahid, kendala ini lantaran di beberapa negara kecil masih menggunakan cara hitung manual. Bahkan masih ada yang mencatat dengan mesin tik.

Wahid juga beralasan sebagian besar anggota PPLN adalah warga yang bekerja di luar negeri, sehingga kemungkinan besar melakukan kesalahan hitung karena sudah lelah bekerja.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending