KBR68H, Jakarta - Panitia Pemilu Luar Negeri baru menyelesaikan rekap 50 kota dari 130 kota yang mengikuti pemilu legislatif di luar negeri. Ketua Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi mengatakan, proses rekap dari kemarin siang hingga malam ini baru bisa menyelesaikan 50 kota. Namun PPLN masih optimis rekap 80 kota lainnya akan selesai esok hari. (Baca: Partisipasi Pileg Melonjak 100 Persen di Sejumlah Negara)
"Ini kan masih ada sampai jam 12 malam nanti. Sebagian hal yang dikritisi oleh para parpol kan sebagian sudah bisa kita selesaikan. Saya kira ini kedepannya bisa lebih cepat. Seperti mengenai beberapa pertanyaan kepada PPLN. Seperti salah hitung. Memang ada beberapa hal yang kita perlu klarifikasi karena cukup signifikan. Kita sudah membuat list, sudah diedarkan ke beberapa PPLN agar segera dijawab. Sebagian sudah dijawab dan kita masukan dalam lembar jawaban tersendiri dan yang ada jawaban formal via fax juga akan dilaporkan," kata Wahid, Kamis (24/4)
Ketua Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi menambahkan, hingga kini PPLN masih menunggu 18 rekapitulasi suara dari luar negeri yang dikirim melalui ekspedisi. Kata Wahid, kendala ini lantaran di beberapa negara kecil masih menggunakan cara hitung manual. Bahkan masih ada yang mencatat dengan mesin tik.
Wahid juga beralasan sebagian besar anggota PPLN adalah warga yang bekerja di luar negeri, sehingga kemungkinan besar melakukan kesalahan hitung karena sudah lelah bekerja.
Editor: Nanda Hidayat
Baru 50 PPLN yang Berhasil Direkap
KBR68H, Jakarta - Panitia Pemilu Luar Negeri baru menyelesaikan rekap 50 kota dari 130 kota yang mengikuti pemilu legislatif di luar negeri.

BERITA
Kamis, 24 Apr 2014 22:10 WIB


rekapilutasi suara, ppln, pemilu luar negeri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai