Bagikan:

Anggota KPPS Nunukan Keluhkan Kecilnya Uang Makan

Uang makan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dinilai tidak manusiawi. Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari Bakhtiar mengatakan, uang makan sebesar Rp 35 ribu tidak sebanding dengan beban kerja

BERITA

Jumat, 04 Apr 2014 12:47 WIB

Anggota KPPS Nunukan Keluhkan Kecilnya Uang Makan

pemilu, nunukan, kalimantan

KBR68H, Nunukan - Uang makan  anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dinilai tidak manusiawi.   Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari Bakhtiar mengatakan, uang makan sebesar  Rp 35 ribu tidak sebanding dengan beban kerja anggota KPPS.


"Kita tahu ada 99 lembar salinan yang harus dia tulis tangan. Formulir C1 untuk 12 partai, saksi 12 partai, untuk PPL, dan untuk KPU. Itukan bikin salinannya kan bisa sampai tengah malam mereka bekerja." Ujar Dewi Sari Bakhtiar kepada KBR68H. 


Dewi Sari Bakhtiar menambahkan, KPU Kabupaten Nunukan akan meminta pemerintah daerah untuk membantu konsumsi anggota KPPS.


Sebelumnya Dewi Sari Bakhtiar memastikan tidak ada anggota PPS yang mengundurkan diri  terkait minimnya insentif bagi mereka. Insentif bagi anggota KPPS sebesar Rp 350 sementara  Ketua KPPS sebesar Rp 400 ribu rupiah.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending