KBR68H, Banyuwangi - Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan legislatif 2014 di Banyuwangi Jawa Timur berjalan alot. Sejumlah saksi dari partai politik peserta pemilu memperotes hasil rekapitulasi suara di lima PPK yang berbeda dengan data yang mereka miliki. Proses rekapitulasipun beberapa kali dihentikan oleh KPU Banyuwangi.
Salah satu saksi dari Partai Gerindra Muhammad Ali Wafa mengatakan, data rekapitulasi suara untuk tingkat DPRD Provinsi tidak cocok dengan hasil rekapitulasi Partai Gerindra. Bahkan di Kecamatan Kalibaru selisih suara mencapai 1000.
“Ini Purwoagung yang sudah stampel tanda tangan asli di sini bukan foto copy dan ini masih tulisan tangan. Jadi di sini partai no 2, caleg 2 itu 202 bukan 222 dan di plano itu terjadi banyak coretan Pak. Ini 202 bukan 222,” kata Muhammad Ali Wafa.
KPU Banyuwangi Jawa Timur melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 sejak 19 April hingga hari ini. Berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap DPT di Kabupaten Banyuwangi terdapat 1,2 juta lebih pemilih yang memberikan hak suaranya di 3000 TPS.
Editor: Antonius Eko