Bagikan:

90-an Nama Masuk Kategori Caleg Bersih

KBR68H, Jakarta - Koalisi Bersih 2014 menyatakan penyaringan 97 calon legislatif bersih telah melalui beberapa tahap penyaringan.

BERITA

Jumat, 04 Apr 2014 22:11 WIB

90-an Nama Masuk Kategori Caleg Bersih

koalisi bersih 2014, caleg, pemilu

KBR68H, Jakarta - Koalisi Bersih 2014 menyatakan penyaringan 97 calon legislatif bersih telah melalui beberapa tahap penyaringan. Anggota Koalisi Bersih 2014, Haris Azhar mengatakan, caleg-caleg tersebut telah mendapat rekomendasi dari orang-orang yang berkompeten sehingga bisa masuk ke daftar caleg bersih. Kata dia, Koalisi Bersih 2014 tidak hanya menyaring caleg yang sudah dikenal saja, namun caleg-caleg yang tidak mereka kenal pun jika rekam jejaknya baik dapat masuk ke daftar caleg bersih.

"Kita sudah kenal mereka bekerja, terhadap isu-isu yang kita anggap penting. Isu apa saja? Isu soal anti korupsi, isu soal anti peradilan, soal penataan legislasi, isu soal pelanggaran ham, isu soal lingkungan hidup, isu soal agraria, isu soal perempuan, itu salah satunya betul. Yang kedua ada juga yang bukan teman kita, Prita kasus ITE kita tahu, kita buka kanal kita lewat twitter lewat facebook lewat website yang menghubungi banyak. Tiba-tiba ada yang bilang di Banten tidak ada padahal dia sudah termasuk bersih,"ujar Haris Azhar dalam perbincangan Sarapan Pagi di KBR68H (4/4).

Sebelumnya Koalisi Bersih 2014 merekomendasikan 97 calon legislatif untuk dipilih oleh masyarakat dalam Pemilu Legislatif. Dari 97 nama ini, ada 32 caleg DPR RI, 10 caleg DPD, 22 caleg DPRD provinsi, 29 caleg DPRD kabupaten/kota, dan 4 caleg DPRD Aceh. Gerakan Bersih 2014 ini dipelopori oleh Indonesia Corruption Watch (ICW), LSM HAM KontraS, Pusat Studi Hukum dan HAM, LSM Lingkungan Walhi, Jariungu.com dan lembaga lainnya. (Baca: Koalisi: Ada Caleg yang Lolos Meski Pernah Korupsi)


Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending