Bagikan:

Perencanaan Usaha di Hari Tua Perlu Persiapan Matang

KBR68H, Jakarta

BERITA

Jumat, 05 Apr 2013 15:05 WIB

Perencanaan Usaha di Hari Tua Perlu Persiapan Matang

usaha, hari tua

KBR68H, Jakarta – Memulai sebuah usaha wajib pula memahami pembukuan.  Pembukuan-pembukuan ini juga tidak sembarangan, bagi usaha yang sudah beroperasi penuh harus dilakukan secara detil. Sedangkan bagi usaha yang masih sedang dirintis atau masih baru pembukuan cukup dengan memcatat pendapatan dan pejualan setiap harinya.

Pencatatan keluar masuknya uang ini akan mempermudah kemana aliran uang usaha ini bergerak. Perencana keuangan Mike Rini  mengatakan jika pencatatan tersebut juga tidak bolah digabungkan untuk lebih mempermudah penghitungan keuangan. Penghitungan pada akhir bulan serta pendataan persediaan barang pada ahir bulan juga dibutuhkan. Dan jangan lupa untuk membuat neraca bulanan anda.

Semakin berkembangnya jaman, pembukuan sederhana kini dapat unduh melalui internet.  Sofware aplikasi ini sangat memduahkan dalam menyusun pembukuaan secara sederhana. Aplikasi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu aplikasi offline yang dapat diinstal di computer, dan aplikasi online yang dapat langsung dioperasikan dimana saja dan kapan saja. Selain itu data-data yang diinput melalui aplikasi ini juga lebih aman.

Perencanaan Usaha Pasca Pensiun

Menerencanakan usaha di hari tua memang memerlukan persiapan yang matang.  Sebab bagi mereka yang terbiasa menjadi pegawai dengan pendapatan perbutan yang stabil akan merasa kaget jika sudah memasuki masa pensiun. Perencanaan bisnis di hari tua, paling tidak direncanakan minimal 5 tahun sebelum memasuki masa pensiun. Pendanaan untuk mempersiapkannya juga perlu disiapkan sejak dini. Paling tidak 10% dari pendapatan kita per bulannya ditabung atau diinvenstasikan supaya dapat dijadikan modal nantinya.

Menurut Deputi bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo, kebanyakan dari mereka yangn membangun usaha di usia pensiun justru memiliki gengsi yang tinggi dibandingkan dengan para calon wirausaha muda. Sebab para pensiunan ini pernah merasakan roda paling atas di kehidupannya, yaitu kekuasaan, pengetahuan, dan kekayaan. Sehingga mereka enggan untuk merambah usaha dari bawah.

Kementerian Koperasi dan UKM pun juga sedang menggalakan program Gerakan Kewirausahaan Nasional. Deputi bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo mengatakan program ini ditujukan untuk mengugah jiwa wirausaha muda. Pihaknya memberikan motivasi kepada para calon pengusaha bahwa usaha iut bukan hanya diimpikan tetapi dimulai. 

Selain memotivasi Kementerian Koperasi dan UKM juga membuka kelas yang berisikan 30 orang per group untuk mereka yang mau belajar. Sangat mudah untuk bisa ikut dalam kelas tersebut, cukup mendaftarkan diri melalui surat ke Kementerian Koperasi dan UKM atau ke Dinas setempat bagi anda yang berada di daerah. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjuni www.spritgkn.com atau bisa telfon di 500587.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending