Bagikan:

Kemenhub Akan Lakukan Audit Khusus kepada Lion Air

Penyelidikan tentang penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor pesawat JT904, di perairan Selat Bali, Sabtu 13 April kemarin tengah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

BERITA

Senin, 15 Apr 2013 08:58 WIB

Author

Doddy Rosadi

Kemenhub Akan Lakukan Audit Khusus kepada Lion Air

lion air, kecelakaan, bali, kemenhub

Penyelidikan tentang penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor pesawat JT904, di perairan Selat Bali, Sabtu 13 April kemarin tengah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kementerian Perhubungan memastikan untuk meng-grounded pilot Lion Air JT 904 dengan nomor registrasi PK-LKS yang mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali. Apa sebenarnya penyebab terjadinya insiden tersebut dan apakah akan ada sanksi dari Kemenhub kepada maskapai penerbangan Lion Air? Simak perbincangan KBR68H dengan juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan dalam program Sarapan Pagi

Kabarnya akan ada pemeriksaan terhadap pilot atau perkembangan lainnya apa?

Mau meluruskan sedikit. Jadi pesawat tersebut tidak tergelincir, kalau tergelincir sudah mendarat baru dia keluar landasan, ini belum. Baru pada saat approach itu dia istilahnya undershoot.

Tapi sudah pasti itu undershoot?

Undershoot itu bukan penyebab ya tapi posisi. Kalau satu pesawat melakukan approach itu ada jalur approach-nya, itu dipandu dengan alat namanya PAPI (Precision Approach Path Indicator). Jadi kalau dia itu misalnya terlalu di bawah approach path-nya itu akan ketahuan dari lampu yang akan dilihat dari pesawat oleh pilot dan ada indikatornya di pesawat juga. Kemudian kalau dia di atas juga ada indikatornya menunjukkan bahwa dia di atas, posisi di atas namanya overshoot, posisi di bawah path itu namanya undershoot.
 
Jadi kesimpulan sementara apa yang sudah dimiliki Kementerian Perhubungan?

Kamipun di dalam penyelidikan ini tidak ada kesimpulan sementara dulu. Yang melakukan investigasi adalah Komite Nasional Keselamatan Transportasi, nanti mereka yang ada kesimpulan sementara.

Kementerian Perhubungan lalu akan melakukan apa?

Kalau Kementerian Perhubungan melakukan investigasi bersama KNKT. Nanti didalam pelaksanaan investigasi itu apabila melihat sesuatu temuan-temuan akan melakukan tindakan koreksi, itu biasa kita lakukan untuk mengambil langkah-langkah menghindari kecelakaan. Ini akan ada kerjasama dengan produsen pesawatnya dan juga otoritas penerbangan dimana pesawat itu dibuat. Jadi nanti apabila ada sesuatu terkait dengan masalah pesawatnya, mungkin anda pernah dengar bahwa otoritas penerbangan Amerika Serikat itu meng-grounded Boeing 787 Dreamliner itu. Jadi kalau misalnya nanti saya banyak pertanyaan apakah pesawat ini akan di-grounded semua pesawat sejenis, baru dia akan mengeluarkan sirkuler dari otoritas penerbangannya. Kalau kami di Kementerian Perhubungan di Indonesia sebagai pengguna akan mengikuti apapun yang ditetapkan terkait pesawatnya. Kalau pilotnya adalah bahwa pertama kepada semua pilot yang insiden maupun accident bersama KNKT dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi apa saja yang mereka lakukan pada saat melakukan pendaratan. Tapi nanti ucapan daripada pilot dan co pilot, untuk membuktikan apa yang dilakukan pilot dan co pilot itu harus dikroscek, nanti KNKT akan membaca SDR (Slide Data Recorder) dan juga mendengarkan CVR (Cockpit Voice Recorder). Misalkan bahwa saya pada saat melakukan approach sudah mengurangi kecepatan, melakukan perubahan flat dan sebagainya. Nanti akan dilihat apakah ucapan benar dilakukan, pada saat yang sama dari CVR akan kelihatan pada waktu berapa, menit berapa, detik berapa itu ada ucapannya. Kemudian di dalam pesawatnya itu akan terlihat juga tindakan yang dilakukan, itulah yang dilakukan. Sehingga mohon kepada masyarakat dan teman-teman wartawan, bahwa pemeriksaan kecelakaan pesawat tidak bisa dalam waktu cepat. Masyarakat atau wartawan bertanya apakah sudah bisa diketahui kesimpulan sementara, ini memerlukan waktu karena untuk membaca SDR saja mungkin seminggu karena itu dalam bentuk grafik.
 
Bagaimana terhadap Air Traffic Control sendiri apakah juga diperiksa?

Itu sudah dilakukan kemarin. Jadi semua data-data yang ada disampaikan kepada KNKT, rekaman dan percakapan juga. Kemudian rekaman radar itu sudah diserahkan kepada KNKT untuk nanti dianalisis dan juga di-interview semua, dari BMKG juga semua data-data satelit juga diserahkan ke KNKT. Jadi seluruh aspek yang menyangkut penerbangan itu sudah dilakukan oleh KNKT.

Kalau untuk maskapainya sendiri Lion Air ini tercatat sering mengalami gangguan mulai dari ban kempis, mendarat darurat, dan sebagainya. Apakah ada evaluasi khusus untuk maskapai ini dari Kementerian Perhubungan?

Jelas bahwa kami juga punya SOP. Bahwa setiap perusahaan penerbangan itu dilakukan diaudit reguler, apabila satu perusahaan penerbangan mengalami kejadian insiden maupun kecelakaan itu dilakukan yang namanya audit khusus dan itu dilakukan Kementerian Perhubungan.    

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending