Ibu Rumah Tangga Bisa Sukses Bisnis Tanpa Melupakan Keluarga

KBR68H, Jakarta - Tren kegiatan ibu rumah tangga mengurus keluarga kini terbantahkan. Perempuan, ibu rumah tangga ternyata tak perlu melulu berkutat dengan urusan dapur dan anak. Seperti para ibu yang tergabung dalam komunitas MomPreneur. Mereka bisa membuktikan bagaimana ibu rumah tangga sukses berbisnis tanpa harus melupakan keluarga.

Adalah Ries Suryanita, pendiri komunitas MomPreneur yang berawal dari Facebook. Dengan tagline “Moms..Its Time to Share”, dalam kurun waktu satu tahun, Ries berhasil mengumpulkan anggota hingga 300 orang dari seluruh Indonesia.

Ries mengatakan awalnya ide Mompreneur ini tercipta dari hobi ibu-ibu yang sering berkumpul di sekolah untuk mengantarkan anaknya. Menurut dia, ibu rumah tangga seringkali mempromosikan dagangannya ketika berkumpul.

“ Udah memang hobi memberi informasi baik, akhirnya setelah berumah tangga kita kan punya komunitas di sekolah. Misalnya, beli kerudung bagus ditanyain, eh beli dimana ? atau di arisan”

Dia sendiri juga pernah menggeluti bermacam dunia usaha dari rumah makan dan menjual pakaian muslim. Namun, usahanya tersebut terbentur dengan sumber daya manusia yang minim. Setelah melalui perjalanan bisnisnya tersebut, Ibu Ries menggunakan komputer yang diberikan suaminya untuk bersosialita. Dari aktivitasnya membaca di internet Ries menemukan sebuah kelas kursus berbisnis melalui dunia maya.

“ Saya akhirnya ikut kursus selama tiga hari, akhirnya saya mengertilah gimana berbisnis menggunakan lapak di google. Dan aset utama dalam membangun bisnis di dunia online itu dengan cara membaca.”

Dengan membaca banyak buku dan referensi seperti, Supermom menjadi pebisnis. Ries langsung membuat komunitas Mompreneur. Hampir sebagian besar waktu Ries merintis komunitas Mompreneur dijalankan di rumahnya dan sama sekali tidak mengganggu aktifitas rumah tangga. Aktivitas Mompreneur hanya mempromosikan penjualan orang lain di media sosial facebook atau grup online.

Hingga saat ini orang yang bergabung dalam komunitas Mompreuner dalam dunia maya mencapai 300an orang. Sementara yang sudah bergabung untuk ikut berbisnis mencapai puluhan ribu ibu rumah tangga.

“ Selain mempromosikan penjualan usaha, anggota grup Mompreneur juga mendapatkan edukasi mengenai barang-barang yang dijual. Selain itu juga edukasi mengenai menjual produk melalui media sosial internet. Misalkan saja bisnis kue kering. Kue kering kan banyak, tapi selalu saya tekankan kepada teman-teman yang sudah bergabung untuk menggunakan bahan yang ramah dimakan anak-anak.”

Tidak hanya melalui media sosial internet, komunitas Mompreneur ini juga aktif mengadakan pelatihan untuk berbisnis dan seminar di sejumlah daerah.

Seorang penelepon interaktif dalam acara Obrolan Ekonomi KBR68H yang ikut bergabung, Sugianto dari Malang, Jawa Timur mengatakan komunitas Momprenuer ini sangat bagus. Pasalnya, menghilangkan aktivitas negatif ibu-ibu. Yakni, ngerumpi.

Salah seorang anggota Nike Sukmawati yang sudah bergabung sejak 4 tahunan, telah mengembangkan bisnis aneka jenis kue dengan bantuan anggota lainnya. Menurut dia, dengan mengikuti komunitas ini dirinya mendapatkan kegiatan bermanfaat.

“ Yah punya kegiatan yang menghasilkan lah. Daripada gosip, belanja dan jalan-jalan menghabiskan uang.”

Dia menambahkan Komunitas Mompreneur ini juga memperluas jaringan sesam pebisnis tanpa harus meninggalkan kegiatan mengurus keluarga. Dalam memulai bisnis ini, Nike mengakui pada awalnya masih kesulitan dalam sumber daya manusia. Pasalnya, usaha yang dibentuknya, hanya dengan modal pas-pasan.

Pendiri komunitas Mompreneur Ries Suryanita menghimbau para ibu rumah tangga memanfaatkan peluang bisnis melalui media sosial. Apalagi, banyak ibu rumah tangga yang sudah mempunyai gadget yang mendukung bersosialita lewat dunia maya.

“ Ada baiknya melakukan kegiatan positif sekaligus menghasilkan,” ujar Ries Suryanita.