Bagikan:

Desain Baru Ujian Nasional

Mutu sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. SDM yang bermutu dapat dicapai melalui pendidikan yang bermutu.

BERITA

Senin, 08 Apr 2013 14:09 WIB

Author

Dede Riani

Desain Baru Ujian Nasional

Ujian Nasional, UN, 2013, Kemdinbud, pendidikan

KBR68H-Mutu sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. SDM yang bermutu dapat dicapai melalui pendidikan yang bermutu. Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu guna menghasilkan lulusan yang juga bermutu.

Selain itu, Ujian Nasional juga menjadi alat untuk mengukur dan menilai kompetensi peserta didik secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. “Dengan Ujian Nasional mutu pendidikan nasional bisa kita pantau. Mana yang masih kurang dan mana yang sudah bagus. Yang masih kurang kita dukung untuk ditingkatkan,” ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud RI, Hari Setiadi.

Karena itupula Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bersama Pemerintah, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan satuan pendidikan kembali menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2012/2013. “Kita siapkan semuanya, soal-soalnya dan pendistribusiannya. Pelaksanaan tahun ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya,” ucap
Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan Teuku Ramly Zakaria.

Berbeda Demi Kebaikan

Setiap tahun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan perbaikan untuk pelaksanaan ujian nasional. Perbaikan berdasarkan masukan dari masyarakat dan hasil evaluasi pelaksanaan ujian nasional pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut Teuku Ramli Zakaria ada beberapa hal yang berbeda dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Tahun ini, Perguruan Tinggi membantu mengawasi dari proses percetakan sampai titik simpan akhir. “Di titik simpan yang terakhir, digembok dua kali. Satu kunci
dipegang perguruan tinggi, satu lagi oleh polisi,” sebut Ramli.

Perbedaan lainnya adalah antara naskah soal dengan lembar jawaban disatukan. Kemudian pada lembar jawaban dan naskah soal ada barcode. “Barcode untuk penanda, siswa tidak perlu lagi menulis nomer soal pada lembar jawaban karena sudah ada barcode,” terang Teuku Ramli Zakaria.

BNSP pun menyiapkan 20 variasi soal ujian bagi peserta ujian nasional. “Jadi jangan lirik kanan kiri lagi ya, 1 ruangan itu ada 20 siswa dan 20 variasi soal,” ujar Teuku Ramli Zakaria. Variasi soal juga dibuat untuk sekolah-sekolah yang mutu dan kualitasnya berbeda. Misalnya antara sekolah di pusat dan di pedalaman. “20 untuk soal yang susah ini untuk anak-anak yang pintar-pintar seperti di kota-kota, 70% soal dengan tingkat kesulitan sedang, 10% soal mudah,” terang Teungku Ramli Zakaria.

Sementara itu Hari Setiadi menjelaskan yang juga berbeda dari pelaksanaan ujian nasional tahun ini adalah untuk waktu ujian nasional kejar paket atau kesetaraan berlangsung sama. “Ujian Nasional sekolah formal dimulai 7.30, tahun lalu 08.00. Siangnya akan ada ujian paket atau kesetaraan (non-formal) dimulai 13.30,” tambah Hari Setiadi.

Belajar & Percaya Diri


Belajar dan percaya diri adalah kunci sukses mengerjakan soal ujian nasional. BNSP pun sudah menyosialisasikan kisi-kisi ujian nasional ke dinas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Kisi-kisi soal ujian nasional juga bisa didapatkan di website resmi kemdikbud dan BNSP. “Karenas soal yang akan keluar saat ujian nasional ya soal kisi-kisi tersebut. Kisi-kisi sudah disebarluaskan melalui internet, semenjak bulan Desember, jadi ya belajar dan yakin sama diri sendiri,” tutur Teuku Ramli Zakaria.

Menurut Hari Setiadi yang terpenting adalah bagaimana membuat anak-anak fokus belajar dan tidak penasaran dengan  isu bocoran kunci jawaban UN. “Yuk sekolah dan orangtua sama-sama yakinkan anak didiknya, lihat dampaknya kalau percaya bocoran,” tutup Hari Setiadi.

Ujian Nasional (UN) siswa-siswi tahun ajaran 2012-2013 dimulai pada pertengahan April 2013 ini dan pelaksanaannya dimulai dari tingkat SMA/MA/SMK, SMALB, SMP/MTs, SD/MI dan terakhir SDLB.

Adapun jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut :
1.    UN SMA/MA/SMK tanggal 15 s/d 18 April 2013.
2.    UN SMALB tanggal 15 s/d 17 April 2013.
3.    UN SMP/MTs dan SMPLB tanggal 22 s/d 25 April 2013.
4.    UN SD/MI tanggal 6 s/d 8 Mei 2013.

Untuk pengumuman hasil UN, akan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2013 (tingkat SMA/sederajat), tanggal 1 Juni 2013 (tingkat SMP/sederajat) dan tanggal 8 Juni 2013 untuk jenjang SD/sederajat.
 
Kunjungi website;
www.litbang.kemdikbud.go.id
bsnp-indonesia.org

Perbincangan ini kerjasama KBR68H dengan PIH Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending