Bagikan:

Bioskop Blitzmegaplex Tidak Boleh Dijual ke Investor Asing

KBR68H, Jakarta - Komisi Kebudayaan DPR mendesak Pemerintah mengecek kebenaran kabar penjualan bioskop Blitzmegaplex ke perusahaan Korea Selatan CJ CGV.

BERITA

Minggu, 07 Apr 2013 22:55 WIB

Bioskop Blitzmegaplex Tidak Boleh Dijual ke Investor Asing

blitzmegaplex

KBR68H, Jakarta - Komisi Kebudayaan DPR mendesak Pemerintah mengecek kebenaran kabar penjualan bioskop Blitzmegaplex ke perusahaan Korea Selatan CJ CGV. Anggota Komisi kebudayaan DPR Dedi Gumelar mengatakan, sesuai aturan Daftar Negatif Investasi (DNI), bioskop adalah sektor usaha lokal yang melarang modal asing terlibat. Aturan tersebut untuk mempertahankan stabilitas pasar perfilman lokal.

“Kalau CJ itu kan perusahaannya ada segala macam kan seperti ada retail juga. Kalau hanya buka supermarket atau pabrik hp tak masalah. Tapi kalau bioskop itu kan rumah kebudayaan. Kalau CJ punya bioskop di sini apa tidak 80 persen film Korea yang diputar. Akan mati sineas kita. Sementara pasar kita kan pasar yang labil masyarakatnya. Gampang menyerap budaya orang lain.”

Anggota Komisi kebudayaan DPR Dedi Gumelar menambahkan adanya rencana penjualan itu karena adanya perombakan direksi Blitz yang saat ini ditempati mayoritas ekspatriat asal Korsel. Sebelumnya Blitz sempat ditawarkan kepada pengusaha nasional Chaerul Tanjung. Namun pengusaha media pemilik CT Corporation menyatakan belum berniat membelinya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending