KBR68H, Jakarta - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan belum mendapatkan undangan untuk Pemilu legilastif 2014. Padahal pemungutan suara akan digelar pekan depan.
Anggota Ikatan Pekerja Indonesia di Taiwan (IPIT),Rudi Wibowo mengatakan, seharusnya undangan sudah sampai 2 minggu sebelum pencoblosan. Dia khawatir proses pemungutan suara tak berjalan lancar, karena banyak WNI yang belum mendapatkan informasi soal pelaksanaan Pemilu 9 April mendatang.
“Kayaknya banyak yang mendapatkan undangan itu, pernah ditelpon tetapi surat suara belum ada dikirim, teman-teman banyak yang tidak dapat, harapannya sih dapat semua, jadi pemilihan bisa optimal biar dapat semua," kata Rudi kepada KBR68H
Ada sekitar 300 ribuan pemilih yang daftar di Taiwan. Pada pemilu 2009 Taiwan menjadi penyumbang terbesar angka golongan putih yakni 80 persen. Pemerintah beralasan ini disebabkan oleh terbatasnya panitia untuk menyosialisasikan pemilu. Pemerintah hanya punya 7 orang Panitia Pemilu Luar Negeri untuk menangani WNI yang di berbagai daerah di Taiwan.
Editor: Anto Sidharta
WNI di Taiwan: Pernah Ditelpon, Tapi Surat Suara Belum Dikirim
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan belum mendapatkan undangan untuk Pemilu legilastif 2014. Padahal pemungutan suara akan digelar pekan depan.

BERITA
Minggu, 30 Mar 2014 22:12 WIB


WNI di Taiwan, Surat Suara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai