Bagikan:

WNI di Malaysia Mencoblos 6 April 2014, Drop Box Rawan Kecurangan

KBR68H, Jakarta - Warga Indonesia di Malaysia akan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 6 April 2014.

BERITA

Senin, 31 Mar 2014 12:18 WIB

WNI di Malaysia Mencoblos 6 April 2014, Drop Box Rawan Kecurangan

wni, pemilu, malaysia

KBR68H, Jakarta - Warga Indonesia di Malaysia akan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 6 April 2014. Pencoblosan dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan Pemilu di Indonesia 9 April 2014.

Untuk wilayah perusahaan kilang minyak di Selangor Malaysia Senin (31/3) hari ini para petugas penyelenggara pemungutan suara luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia sudah mulai mengirimkan drop box di wilayah tersebut.

Ketua Panitia PPLN Kuala Lumpur, Freddy Panggabean mengatakan sistem drop box ini dikawal oleh belasan petugas pemungutan suara. Selanjutnya pengantaran drop box bakal dilakukan hingga empat hari ke depan sampai Kamis (3/3). Surat ini akan diantarkan untuk sekitar dua ratus perusahaan kilang minyak dan perkebunan yang berada di wilayah Kuala lumpur. Sekitar 50 ribu buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Selangor akan mengunakan hak pilihnya.

“Perusahaan ini menyediakan waktu kapan kami bisa datang. Kami harus menyelesaikan kiriman sampai maksimal 3 hari menjelang Pemilu Malaysia."

Sistem pemungutan suara melalui drop box ini dilakukan untuk sekitar 50 ribu lebih TKI yang bekerja di perusahaan kilang minyak dan perkebunan. Hal ini dilakukan lantaran tempat bekerja yang jarak jauh menuju Tempat Pemugutan Suara (TPS) yang berada di pusat kota Kuala lumpur.

Sementara untuk seluruh wilayah di Malaysia, terdapat sekitar 400 ribu WNI di Kuala Lumpur yang akan berpartisipasi dalam pemilu legislatif pada tanggal 6 April 2014.

Sekitar 600 petugas PPLN akan bertugas untuk mengawal jalannya Pemilu Legislatif di Malaysia.

Direktur Eksekutif Migran Care, Anis Hidayah mengatakan bahwa semua pihak harus mengantisipasi kecurangan yang terjadi jika surat suara dikirim melalui pos karena sering timbul kecurangan. Potensi yang sama juga terjadi dengan pengiriman melalui drop box, sistem ini memiliki kerawanan untuk kecurangan jika pengawas Pemilu lemah. Penyalahgunaan sering terjadi dengan sistem drop box ini.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending