KBR68H, Lhokseumawe - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Aceh, Ahmad Farhan Hamid, mengimbau seluruh elit politik di Aceh untuk menghentikan segala bentuk teror menjelang pemilihan umum (pemilu) 9 April mendatang.
Menurut Ahmad Farhan, beragam kasus kekerasan terkait politik berdampak buruk terhadap terganggunya pesta demokrasi di bekas tanah konflik itu. Ia menyatakan, pemilu di Aceh harus berjalan lancar dan aman. Masyarakat pun harus diberikan kebebasan berdemokrasi.
”Aceh tingkat nasional maupun tingkat dunia! Itu seluruh kejadian yang menyangkut pemilu diperhatikan orang. Jadi jangan sampai nanti ditertawakan orang. Tolonglah pemilu dilaksanakan sesuai aturan main,” kata Farhan di GOR ACC Universitas Malikussaleh, Jum’at (28/3).
Menurut Farhan, Aceh merupakan pusat perhatian dunia internasional, sehingga harus menjadi panutan dalam berdemokrasi secara bersih. Ia meminta teror pemilu harus dihentikan, seperti perusakan atribut kampanye, penembakan posko partai politik, pembakaran rumah calon legislatif, dan kerusuhan antarparpol peserta pemilu.
Editor: Anto Sidharta
Wakil Ketua MPR: Hentikan Teror Politik di Aceh
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Aceh, Ahmad Farhan Hamid, mengimbau seluruh elit politik di Aceh untuk menghentikan segala bentuk teror menjelang pemilihan umum (pemilu) 9 April mendatang.

BERITA
Jumat, 28 Mar 2014 21:35 WIB


Wakil Ketua MPR, AHmad Farhan Hamid, Aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai