KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie melakukan kampanye terselubung. Ini menyusul tindakan Aburizal yang menyurati ribuan guru di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta agar mendukungnya maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, meskipun dalam isi surat itu tidak ada pemaparkan visi misi calon presiden namun Titi menilai tujuan surat tersebut adalah mengajak guru untuk memilih Aburizal pada Pemilu mendatang.
"Bisa dianggap kampanye terselubung. Apalagi kalau membawa embel-embel partai. Meskipun kalau menggunakan terminologi peraturan KPU, kampanye kan harus memenuhi unsur visi misi, program dan ajakan. Bagaimanapun dia (Bakrie) tidak akan memenuhi itu. Jadi ini semacam trik untuk menyiasati," jelasnya saat berbincang dengan KBR68H, Sabtu (1/3).
Sebelumnya Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyurati sekitar 1300-an guru sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istmewa Yogyakarta. Dalam suratnya Aburizal memohon doa restu dan dukungannya untuk dirinya yang akan maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014.
Selain itu dia juga berjanji akan memperhatikan nasib guru dan semua elemen masyarakat jika terpilih menjadi presiden. Surat-surat tersebut dikirim melalui Kantor Pos Cabang Wonosari.
Editor: Pebriansyah Ariefana