Suku Sentani Usulkan Cawapres Asli Orang Papua

KBR68H, Sentani- Kampanye Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Lapangan Theys, Kabupaten Jayapura mengusung bekas Gubernur Papua, Barnabas Suebu untuk dicalonkan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).   

Pernyataan sikap yang dibacakan oleh Kepala Suku Besar (Ondofolo) Sentani, Boy Eluay yang didampingi 10 kepala suku lainnya, menyebutkan aspirasi yang diserukan ini berasal dari warga setempat. “Kami meminta Partai NasDem mengusung Barnabas Suebu sebagai cawapres dari partai yang terus mendengungkan gerakan untuk perubahan,” jelasnya dihadapan ribuan simpatisan yang ikut dalam kampanye terbuka NasDem, Rabu (26/3).

Para ondoafi Suku Sentani ini mengaku Barnabas merupakan sosok yang layak diajukan dari tanah Papua. Apalagi, selama ini pemerintah pusat tidak berani mengangkat orang asli Papua ke level yang lebih tinggi, dari jabatan seorang menteri.

“Kami juga memiliki sosok orang asli Papua yang bisa menduduki jabatan lebih tinggi dari menteri. Jika Papua adalah bagian dari NKRI, seharusnya Jakarta juga memberikan kepercayaan kepada orang asli Papua, menjadi pemimpin di negeri ini dan kami calonkan sebagai cawapres, yakni Barnabas Suebu," katanya.

Pencalonan Barnabas dilakukan atas dasar rekam jejaknya, baik dalam pemerintahan maupun non pemerintahan, baik dalam negeri dan luar negeri. Barnabas Suebu sebelumnya pernah menjabat sebanyak dua kali menjadi Gubernur Papua. Dia juga pernah menjabat sebagai duta besar di sejumlah negara.

Ketua DPP Partai Nasdem Sony Suharso yang menerima aspirasi pencalonan Barnabas Suebu sebagai cawapres akan diteruskan kepada Ketua Umum DPP, Surya Paloh.

“Ini adalah usulan yang luar biasa. Pak Bas dapat maju menjadi cawapres, jika NasDem menang di Papua. Banyak kader Partai Nasdem yang berpotensi termasuk ketua Umum DPP yang bisa menjadi cawapres, nanti semuanya baru dapat  ditentukan, jika perolehan suara NasDem saat Pileg signifikan,” jelas Suharso.

Barnabas Suebu yang dicalonkan sebagai cawapres mengaku dirinya siap akan pencalonan ini. Aspirasi dari masyarakat juga tidak hanya datang dari Suku Sentani, namun juga dari Biak Numfor, Merauke dan juga Pegunungan Bintang. “Jika ini kehendak rakyat, saya siap untuk jabatan tersebut,’’ tegasnya.

Editor: Anto Sidharta