KBR68H, Nunukan - Puluhan warga perbatasan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perbatasan Krayan dan Krayan Selatan berdemonstrasi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (25/3). Mereka memprotes nasib penerbangan bersubsidi yang saat ini terhenti.
Perwakilan warga Krayan, Jemy mengatakan, sejak tiga bulan terakhir pemerintah daerah diam saja menghadapi macetnya subsidi penerbangan ke wilayah perbatasan di kecamatan Krayan Selatan. Akibatnya, masyarakat Krayan Selatan kesulitan beraktivitas ke ibukota Kabupaten Nunukan.
"Tahun 2012 Februari sudah jalan. Tetapi tahun ini, sudah Maret mau masuk April ini belum. Dengan kondisi ini masyarakat menganggap ini ada pembiaran," ujar Jemmy dalam pembacaan sikapnya di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum.
Perwakilan warga Krayan, Jemy menambahkan, Aliansi Masyarakat Perbatasan Krayan dan Karayan Selatan memberi waktu dua hari kepada pemerintah daerah Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka mengancam akan memboikot pelaksanaan pemilu jika pemerintah daerah tak cepat memberikan solusi.
Pesawat menjadi satu-satunya alat transportasi yang menghubungkan Kecamatan Krayan Selatan dengan Kota Nunukan. Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan pun memberlakukan subsidi penerbangan bagi warga Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan. Tahun lalu anggaran yang digelontorkan untuk subsidi tersebut sebanyak Rp 6,8 miliar.
Editor: Anto Sidharta
Subsidi Penerbangan Macet, Warga Perbatasan Kaltara Ancam Boikot Pemilu
Puluhan warga perbatasan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perbatasan Krayan dan Krayan Selatan berdemonstrasi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (25/3). Mereka memprotes nasib penerbangan bersubsidi yang saat ini terhe

BERITA
Selasa, 25 Mar 2014 19:02 WIB


Subsidi Penerbangan, Warga Perbatasan Kaltara, Ancam Boikot Pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai