Rilis Album dengan Manajemen Baru, Kylie Minogue Berharap Diterima di Amerika

KBR68H - Bintang pop Australia Kylie Minogue pekan depan akan merilis album terbarunya di bawah manajemen baru. Dengan rilis album di bawah manajemen baru, Kylie berharap semakin bisa diterima di pasar musik Amerika semakin memasuki pangsa musik Amerika.

Meski memulai karirnya pada tahun 1980an, nama Kylie baru menjulang di pasar Amerika tahun 2001 ketika merilis album Fever didukung hit mendunia Can’t Get You Out of My Head. Namun album-album Kylie sesudahnya gagal sukses di Amerika meski laris di negara asalnya Australia, Asia hingga Eropa. Untuk album terbarunya, Kylie kini berada di bawah manajemen Roc Nation yang didirikan rapper Jay-Z.

Kiss Me Once adalah album studio ke-12 penyanyi berusia 45 tahun itu, dan dibuka lewat single pertama Into The Blue. Dalam album ini, Kylie bekerjasama dengan banyak produser dan penulis lagu ternama, mulai dari Pharrell Williams, duo Stargate, will.i.am hingga sesama musisi Australia Sia Furler.

Di album terbarunya ini, Kylie mengatakan terilhami banyak perubahan baru dalam hidupnya termasuk kisah cintanya yang berakhir setelah berjalan selama lima tahun. Kalangan kritikus musik menyambut hangat proyek terbaru Kylie ini, yang sudah bisa didengar secara penuh di situs soundcloud dan situs harian The Guardian di Inggris.

Kylie mengatakan siap kembali tur di Amerika meski mengakui jumlah penggemarnya tidak sebanyak diluar pasar musik terbesar di dunia itu. Ia pertama kali menggelar konser di Amerika tahun 2009, dilanjutkan tur Aphrodite yang hingga kini menjadi tur terbesar yang pernah dilakukan Kylie.

Editor: Pebriansyah Ariefana