Bagikan:

Polisi: Banyak Parpol Belum Serahkan Surat Pemberitahuan Kampanye

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia belum menerima surat pemberitahuan kampanye terbuka dari seluruh partai politik. Padahal masa kampanye dimulai 16 Maret hingga 5 April mendatang

BERITA

Jumat, 14 Mar 2014 22:58 WIB

Author

Abu Pane

Polisi: Banyak Parpol Belum Serahkan Surat Pemberitahuan Kampanye

kampanye, parpol, surat kampanye



KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia belum menerima surat pemberitahuan kampanye terbuka dari seluruh partai politik. Padahal masa kampanye dimulai 16 Maret hingga 5 April mendatang. Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti mengatakan, dari 12 partai politik, baru Partai Keadilan Sejahtara (PKS) yang telah menyampaikan pemberitahuan kampanye pada Minggu lusa di Senayan, Jakarta. Ia juga mengaku Polri telah menyiapkan skema pengamanan kampanye Pemilu untuk tahun ini. (Baca: Awas, Jelang Pemilu 2014 Marak Kampanye Terselubung)

"Persiapan akhir masalah Pemilu, hampir semua jajaran sudah menerima jadwal Pemilu. Kemarin sudah saya cek, untuk di Jakarta sudah terima jadwalnya, sesuai rencana katanya PKS bakal kampanye hari Minggu di senayan. Cuman kemarin surat pemberitahuannya belum ada," ujar Badrodin di Jakarta, Jumat (14/3).

Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jadwal kampanye dimulai 16 Maret hingga 5 April mendatang. Sejumlah menteri yang bakal jadi juru kampanye dalam Pemilu ini sudah mengajukan cuti. Mereka di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dari Partai Golkar, dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan dari Partai Demokrat juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending