KBR68H, Banda Aceh - Kepolisian Aceh akan memperkuat operasi keamanan untuk memastikan Pemilu Legislatif 2014 berjalan lancar di Serambi Mekkah. Kepolisian menegaskan akan menindak tegas para pengacau yang ingin menggagalkan Pemilu pada April nanti.
Kepala Kepolisian Aceh Husein Hamidi mengatakan hal ini menyusul meningkatnya kasus kejahatan yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu di Aceh. Dalam Rapat Koordinasi Seluruh Pimpinan Daerah di Banda Aceh, Husein mengatakan pelbagai kasus kekerasan masih diselidiki kepolisian, termasuk sejumlah kasus penembakan yang menewaskan beberapa kader dari Partai Nasional Aceh (PNA).
"Kemarin kita sudah menangani salah satu kasus yang terjadi di Bireun, yaitu kasus penganiayaan dengan pembacokan.pelakunya sudah kita tahan. Semua pelaku tindak pidana yang berkaitan dengan pemilu atau tidak akan kita tindak tegas. siapa pun itu,” tegas Husein.
Kepolisian Aceh mendapat sorotan terutama dalam upaya penyelesaian serangkaian kasus tindak kekerasan menjelang pemilu. PNA menuntut aparat kepolisian segera mengungkap serangkaian kasus kekerasan yang menewaskan anggotanya.
Minggu malam pekan lalu, seorang kader dan caleg PNA ditemukan tewas akibat luka tembak. Menurut laporan yang dihimpun polisi, Faisal kader dan caleg Partai Nasional Aceh tewas ditembak orang tak dikenal saat mengendarai mobil di Aceh Selatan. Polisi mengaku kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan.
Editor: Antonius Eko