Bagikan:

Pendukung Demokrat Meninggal Saat SBY Berkampanye

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar kampanye terbuka di Tulungagung, Jawa Timur. Di hadap ribuan simpatisan, SBY mengklaim, selama 10 tahun terakhir telah banyak keberhasilan yang dicapai, diantaranya pendidikan, kesehata

BERITA

Selasa, 18 Mar 2014 21:40 WIB

Pendukung Demokrat Meninggal Saat SBY Berkampanye

Pendukung Demokrat, SBY Berkampanye, Tulungagung

KBR68H, Tulungagung  - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar kampanye terbuka di Tulungagung, Jawa Timur. Di hadap ribuan simpatisan, SBY mengklaim, selama 10 tahun terakhir telah banyak keberhasilan yang dicapai, diantaranya pendidikan,  kesehatan dan pemberantasan korupsi.

Namun dalam kampanye yang digelar di Stadion Mandala Krida Tulungagung tersebut, SBY justru tidak menyinggung langkah yang akan diambil untuk masa lima tahun mendatang, setelah ia lengser dari jabatannya.

"Sepuluh tahun terakhir ini negara kita semakin maju, ekonomi Indonesia tumbuh tinggi, nomor 16 di dunia. Kemiskinan dan pengangguran terus turun. Pendidikan dan Kesehatan makin baik," kata SBY.

Sementara, kampanye SBY di Tulungangung diwarnai peristiwa meninggalnya peserta kampanye. Korban ditemukan meninggal di dalam bus. Korban yang diidentifikasi bernama Sugeng Prayitno (50) warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek tersebut diduga meninggal akibat penyakit serangan jantung.

Salah satu warga yang satu rombongan korban, Hartono mengatakan, kejadian meninggalnya Sugeng Prayitno diketahui saat bus Pelita Indah yang ditumpanginya sampai di lokasi kampanye di Stadion Tulungagung.

"Awalnya itu kami kira hanya tidur, namun setelah dicoba untuk dibangunkan ternyata sudah tidak bergerak," katanya.

Menurutnya, selama di dalam bus itu, korban hanya diam dan memilih untuk tidur. Selain itu kondisi fisiknya juga  terlihat lemas dan kurang sehat. Hal tersebut diparah dengan kondisi dalam bus yang cukup panas dan tidak ber AC.

"Saat di Trenggalek tadi Pak Sugeng ini juga sempat muntah-muntah," ujarnya.

Korban yang tewas tersebut lantas diturunkan dari bus oleh warga dan dilarikan ke RSUD dr.Iskak untuk divisum. Hasil sementara korban diduga kuat mengalami serangan jantung. Tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Dugaan sakit jantung. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Humas RSUD Muhammad Rifa'I.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending