Bagikan:

Partai Demokrat Banyuwangi Merasa Jadi Korban Kampanye Hitam

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi,Jawa Timur, melaporkan dugaan kampanye hitam yang menyerang partainya ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jawa Timur.

BERITA

Selasa, 18 Mar 2014 22:09 WIB

Author

Hermawan

Partai Demokrat Banyuwangi Merasa Jadi Korban Kampanye Hitam

Partai Demokrat Banyuwangi, Kampanye Hitam

KBR68H, Banyuwangi - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi,Jawa Timur, melaporkan dugaan kampanye hitam yang menyerang partainya ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jawa Timur.

Wakil Sekretaris Partai Demokrat Banyuwangi As,ad Muhammad Naqib mengatakan, spanduk-spanduk provokatif itu sengaja dipasang berdampingan dengan alat praga kampanye sejumlah calon legeslatif Partai Demokrat baik  DPR RI, DPRD Provinsi Jatim maupun DPRD Kabupaten Banyuwangi. Kata dia pemasangan spanduk itu melanggar Undang-Undang tentang Pemilihan Legislatif.

“Yang jelas sasaran mereka adalah Partai Demokrat karena saya dan tim tidak menemukan spanduk itu dipasang dibawa bener partai lain. Yang menjadi pertanyaan saya adalah ini murni LSM Geram atau by order atau memang ini ada niat untuk mengagalkan pemilu,” kata As,ad Muhammad Naqib, Selasa (18/3).

Sementara itu Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi langsung menindaklanjuti laporan adanya spanduk provokatif tersebut. Menurut Ketua Panwaslu Banyuwangi Rory Desrino Purnama, spanduk provokatif itu ditemukan di 3 Kecamatan yaitu kecamatan Muncar, Tegaldelimo dan Kecamatan Gambiran. Spanduk itu, itu bertuliskan "Jangan Pilih Caleg Partai Koruptor. Aku Melarat karena Kamu Bilang Paling Demokrat". Di spanduk tersebut tertulis nama LSM Geram atau Gerakan Rakyat Miskin Rindu Kemakmuran.

Panwas juga masih menyelidiki keberadaan LSM Geram yang diduga telah memasang spanduk-spanduk itu. Jika terbukti melanggar Panwas bakal meneruskan dugaan pelanggaran tersebut ke pihak Kepolisian Banyuwangi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending