KBR68H, Rembang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwalu) menyebut sosialisasi pemilu legislatif yang dilakukan KPU Rembang Jawa Tengah kacau.
Sejumlah kegiatan sosialisasi gagal dilakukan karena kurangnya koordinasi dengan pihak terkait.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sumber Rembang Gunanto mencontohkan sosialisasi yang gagal di lakukan pada sebuah sekolah karena ditolak pihak sekolah. Hal ini terjadi karena KPU tidak melaporkan rencananya sosialisasi ke pihak sekolah jauh-jauh hari. Begitu pula sosialisasi yang gagal dilakukan pada sejumlah pasar.
“Lebih baik memberikan informasi kepada PPK, biar PPK yang mencarikan lokasi, nanti relawan yang melaksanakan. Di kecamatan Sumber ini, terus terang, kepinginnya ada sosialisasi. Ini belajar dari pengalaman pada pemilihan gubernur (Jawa Tengah) lalu, di sini prosentase pemilih nyoblos kecil sekali," kata Gunanto.
Ketua KPU Rembang Minanus Suud mengatakan akan mempersiapkan ulang pelaksanaan sosialisasi Pemilu dalam sisa waktu 18 hari kedepan.
"Kalau sosialisasi di sekolah, kami tidak minta waktu khusus. Kita ambil waktu pulang sekolah. Ternyata terkadang jadwalnya salah penafsiran. Kita datang jam setengah satu, pulangnya setengah dua, datang setengah dua, pulang lebih cepat. Jadi kita tidak tahu persis. Namun masukan ini akan kami plenokan, untuk mematangkan persiapan, “ jelasnya.
Minanus Suud juga berharap pengurus partai politik dan tokoh masyarakat ikut berpartisipasi menyebarkan sosialisasi, agar partisipasi pemilih pada hari pencoblosan meningkat, dibandingkan Pemilu 2009 lalu.
Editor: Agus Luqman
Panwaslu: Sosialisasi Pemilu di Rembang Kacau!
KBR68H, Rembang

BERITA
Sabtu, 22 Mar 2014 22:15 WIB


Pemilu, KPU, sosialisasi, Panwaslu, Jawa Tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai