KBR68H, Polewali Mandar – Dua pendukung partai besar di Mamuju, Sulawesi Barat yakni Partai Golkar dan Demokrat bertikai dengan menggunakan senjata tajam. Pemicunya diduga pemasangan dan pencopotan bendera dan alat peraga kedua partai.
Wakapolres Mamuju, Kompol Andri mengatakan, dua pendukung partai besar ini baku parang setelah setelah pendukung Golkar bermaksud memasang bendera tapi dihalangi oleh pendukung Partai Demokrat. Akibatnya, dari kedua belah pihak ada lima orang menjadi korban luka akibat sabetan parang.
“Sama-sama baku parang itu, ada semuanya masuk Rumah Sakit. (Korban meninggal) tidak ada,” jelas Kompol Andri, kepada Kontributor KBR68H saat dihubungi, Senin (20/3).
Andri menambahkan, kejadian ini terjadi pada Rabu sore (19/3) di Pasar Tasiu Mamuju. Kata dia, permasalahannya, satu lokasi yang akan ditempati bendera diklaim dua orang pemilik yang masing-masing menjadi pendukung kedua partai. Masalah ini sudah ditangani kepolisian Resort Mamuju.
Sementara itu Ketua KPU Sulawesi Barat, Usman Suhuria mengakui adanya konflik antarpendukung partai itu. Namun, ia mengaku tidak mengetahui dengan pastin kronologis kejadiannya. KPU menyerukan agar seluruh peserta pemilu menyelesaikan konflik dengan musyawarah agar Pemilu Legislatif 9 april mendatang bisa berjalan aman.
Editor: Anto Sidharta
Musim Kampanye, Pendukung Golkar dan Demokrat Malah Baku Parang
Dua pendukung partai besar di Mamuju, Sulawesi Barat yakni Partai Golkar dan Demokrat bertikai dengan menggunakan senjata tajam. Pemicunya diduga pemasangan dan pencopotan bendera dan alat peraga kedua partai.

BERITA
Kamis, 20 Mar 2014 17:22 WIB


Musim Kampanye, Pendukung Golkar, Demokrat, Baku Parang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai