KBR68H, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menemukan caleg Partai Amanat Nasional dan organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera melakukan kampanye hitam berbau SARA.
Pengacara publik LBH Jakarta, M.Isnur mengatakan, caleg PAN itu memanfaatkan unjuk rasa massa intoleran memprotes pembangunan gereja di Kranggan, Bekasi untuk meraup suara. Sementara itu, Gema PKS menggunakan kampanye SARA untuk menolak pencapresan Joko Widodo.
"Sayap partai PKS, Gema Keadilan, dengan gerakan menolak Ahok, jika Jokowi jadi presiden dan Ahok jadi gubernur. Walaupun dalam bahasanya adalah soal kemampuan, indikasi kuat di balik itu, menurut kami, ada inidikasi penolakan itu berdasarkan agama," ujar Pengacara publik LBH Jakarta M.Isnur di Wahid Institute, Jakarta, Jumat (28/3).
Isnur mengharapkan masyarakat melapor ke pos pengaduan kampanye SARA jika menemukan kampanye yang tidak sehat itu. Pos-pos itu menurutnya berdiri di berbagai wilayah menggunakan jejaring lembaga swadaya masyarakat dan organsasi keagamaan pro-toleransi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
LBH: Caleg PAN dan PKS Lakukan Kampanye Hitam
KBR68H, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menemukan caleg Partai Amanat Nasional dan organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera melakukan kampanye hitam berbau SARA.

BERITA
Jumat, 28 Mar 2014 21:29 WIB


pemilu, kampanye hitam, PAN, PKS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai