Kekhawatiran Bawaslu NTT soal DPT Pemilu 2014

KBR68H, Kupang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT mendaftar semua warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu mengatakan, KPU harus memberi kelonggaran, agar semua warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih bisa ikut mencoblos. Mereka, kata Nelce, harus diundang agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Kita juga harus mengantisipasi pemilih-pemilih yang telah memenuhi syarat tetapi tidak masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap, red.), kami mendorong terus  KPU untuk memasukan mereka dalam DPTK (Daftar Pemilih Tetap Khusus, red.) sehingga pada hari H nanti mereka pun dapat kebagian surat suara," kata Nelce Ringu di Kupang, Senin (3/3).

Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu menambahkan, Bawaslu NTT sedang merekrut relawan pengawas pemilu. Saat ini sudah lebih dari 5000 relawan yang direkrut.

Sementara Ketua KPU NTT Yohanes Depa mengatakan, KPU NTT menjamin semua warga yang sudah memenuhi syarat sebagai bisa ikut mencoblos, sekalipun belum terdaftar. Saat ini KPU NTT sedang mendata pemilih yang belum tedaftar dalam DPT.

Para pemilih ini akan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan. Yohanes Depa mengatakan, jika masih ada pemilih yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan, para pemilih ini cukup membawa KTP, atau Kartu Keluarga, atau paspor ke TPS.

Editor: Anto Sidharta