KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirimkan tim untuk menelusuri serangkaian kekerasan di Provinsi Aceh yang terjadi jelang pemilu. Anggota Komnas HAM, Otto Nur Abdullah mengatakan, saat ini lembaganya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian Aceh untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kekerasan tersebut. Kata dia, setelah itu pihaknya baru bisa menyimpulkan apakah terjadi pelanggaran HAM atau tidak. (Baca: Caleg Partai Aceh Tewas Ditembak)
"sudah-sudah kita sudah ke Aceh Utara, sudah bertemu dengan Kepala Kepolisian Daerah Aceh, saya lagi di Aceh nih," kata Otto kepada KBR68H (27/03)
Awal Maret lalu calon anggota Legislatif dari Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal tewas setelah diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Faisal merupakan warga Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan. (Baca: Polda Aceh Masih Buru Pembunuh Kader PNA)
Kepala Kepolisian Resort Aceh Selatan, Sigit Jatmiko mengatakan, korban ditemukan tewas di dalam mobil dengan 42 luka tembakan. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, korban diduga diberondong dengan senjata laras panjang. Polisi menemukan sejumlah selongsong kaliber 5,56 milimeter.
Editor: Nanda Hidayat
Kekerasan Jelang Pemilu, Komnas HAM ke Aceh
KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirimkan tim untuk menelusuri serangkaian kekerasan di Provinsi Aceh yang terjadi jelang pemilu.

BERITA
Kamis, 27 Mar 2014 23:14 WIB


aceh, pemilu, komnas ham
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai