KBR68H, Depok - Jumlah individu waria di Indonesia yang mencapai 35 ribu orang berpotensi menjadi penentu suara untuk calon anggota legislatif. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkannya?
Hal itu dikatakan Hakim Konstitusi, Maria farida Indrati dalam sebuah diskusi buku bertajuk 'Sesuai Kata Hati: Kisah Perjuangan 7 Waria' di Universitas Indonesia akhir pekan lalu. Kata dia, selama ini komunitas waria dipalingkan dari kepentingan negara.
Bahkan, lanjur Maria, hal mereka seakan-akan dicabut sebagai warga negara yang juga membayar pajak. Semisal saja aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok intoleran kepada mereka di sejumlah daerah. Itu dibiarkan oleh negara.
"Jumlah waria ini lebih dari 35 ribu di Indonesia. Ini cukup banyak. Coba kalau 35 ribu ini didekati di pemilihan umum. Semua diminta memilih saya (caleg - red)," jelas Maria.
Peluang ini bisa saja dimanfaatkan. Namun kaum transgender harus hati-hati, jangan sampai hanya dimanfaatkan suaranya saat pemilu.
"Tapi kalau sudah pemilihan umum, mereka ditinggalkan. nah 35 ribu ini banyak sekali. Jangan lihat mereka sebelah mata, lihat prestasi mereka," jelas Maria.
Jumlah Waria di Indonesia Potensi Rauk Suara di Pemilu 2014
KBR68H, Depok - Jumlah individu waria di Indonesia yang mencapai 35 ribu orang berpotensi menjadi penentu suara untuk calon anggota legislatif. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkannya?

BERITA
Senin, 03 Mar 2014 12:27 WIB


waria, toleransi, diskriminasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai