Bagikan:

Jumlah Waria di Indonesia Potensi Rauk Suara di Pemilu 2014

KBR68H, Depok - Jumlah individu waria di Indonesia yang mencapai 35 ribu orang berpotensi menjadi penentu suara untuk calon anggota legislatif. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkannya?

BERITA

Senin, 03 Mar 2014 12:27 WIB

Jumlah Waria di Indonesia Potensi Rauk Suara di Pemilu 2014

waria, toleransi, diskriminasi

KBR68H, Depok - Jumlah individu waria di Indonesia yang mencapai 35 ribu orang berpotensi menjadi penentu suara untuk calon anggota legislatif. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkannya?

Hal itu dikatakan Hakim Konstitusi, Maria farida Indrati dalam sebuah diskusi buku bertajuk 'Sesuai Kata Hati: Kisah Perjuangan 7 Waria' di Universitas Indonesia akhir pekan lalu. Kata dia, selama ini komunitas waria dipalingkan dari kepentingan negara.

Bahkan, lanjur Maria, hal mereka seakan-akan dicabut sebagai warga negara yang juga membayar pajak. Semisal saja aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok intoleran kepada mereka di sejumlah daerah. Itu dibiarkan oleh negara.

"Jumlah waria ini lebih dari 35 ribu di Indonesia. Ini cukup banyak. Coba kalau 35 ribu ini didekati di pemilihan umum. Semua diminta memilih saya (caleg - red)," jelas Maria.

Peluang ini bisa saja dimanfaatkan. Namun kaum transgender harus hati-hati, jangan sampai hanya dimanfaatkan suaranya saat pemilu.

"Tapi kalau sudah pemilihan umum, mereka ditinggalkan. nah 35 ribu ini banyak sekali. Jangan lihat mereka sebelah mata, lihat prestasi mereka," jelas Maria.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending