Bagikan:

Jokowi: Kampanye di Museum Lebih Mendidik

Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) memilih cara kampanye yang berbeda. Menurutnya, metode kampanye lama seperti pengumpulan massa akan menambah kemacetan. Jokowi lebih memilih untuk berkampanye mengunjungi mus

BERITA

Rabu, 19 Mar 2014 07:39 WIB

Jokowi: Kampanye di Museum Lebih Mendidik

jokowi, presiden, kampanye, museum

KBR68H Jakarta - Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) memilih cara kampanye yang berbeda. Menurutnya, metode kampanye lama seperti pengumpulan massa akan menambah kemacetan. Jokowi lebih memilih untuk berkampanye mengunjungi museum-museum bersejarah di Jakarta.


“Kampanye-kampanye dengan cara-cara pengumpulan massa, kalau di Jakarta, menjadikan macet, mengganggu orang lain. Kalau dari museum ke museum kan jadi sebuah patriot trail, mengikuti jejak-jejak sejarah. Kemarin yang kita ikuti memang jejak-jejak kebangkitan nasional kita," kata Joko Widodo di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, (18/3).


Calon presiden PDIP Joko Widodo berencana mengunjungi situs bersejarah ketika kampanye di daerah. Menurutnya, hal ini lebih mendidik karena dapat mengingatkan tentang beratnya perjuangan bangsa. Sebelumnya, Joko Widodo dideklarasikan sebagai calon presiden dari PDIP. Jokowi baru menduduki jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahun.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending