Bagikan:

Jokowi Batal Datang, Simpatisan Ngamuk

Gara-gara Jokowi batal datang ke Trenggalek, Jawa Timur, ribuan simpatisan PDIP mengamuk. Mereka kesal karena sebelumnya telah menunggu lebih dari tujuh jam.

BERITA

Senin, 31 Mar 2014 21:51 WIB

Jokowi Batal Datang, Simpatisan Ngamuk

Jokowi Batal Datang, Simpatisan Ngamuk

KKBR68H, Trenggalek - Gara-gara Jokowi batal datang ke Trenggalek, Jawa Timur, ribuan simpatisan PDIP mengamuk. Mereka kesal karena sebelumnya telah menunggu lebih dari tujuh jam.

Kejadian ini berlangsung, sesaat setelah Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mulyadi Wr mengumumkan pembatalan jadwal calon Jokowi.

Sejumlah simpatisan yang telah lama menunggu di Kantor PDIP tersebut sontak bereaksi dengan melontarkan kata-kata hujatan kepada pengurus cabang PDI Perjuangan Trenggalek.

"Ini maksudnya apa, kami sudah lama menunggu tapi kenyataannya hanya dikecewakan. Kalau memang tidak bisa datang, seharusnya ngomong dari tadi," kata salah satu simpatisan asal Watulimo, sukarni.

Selain mengumpat, simpatisan partai besutan Megawati ini juga membanting sebagian kursi dan meja peserta.

"Kalau kelakukannya seperti ini jangan harap bisa menang," ujarnya kesal.

Sementara itu, Ketua DPC PDI perjuangan Trenggalek, Mulyadi Wr mengaku, pembatalan kunjungan Jokowi ke acara pembekalan saksi tersebut di luar dugaan panitia.

Hal itu terjadi kerena Jokowi dipanggil mendadak oleh Ketua Umum PDI Perjuangan ke Jakarta.

"Sehingga tadi setelah dari Ponorogo, langsung ke Pacitan dan balik ke Jakarta," kata Mulyadi.

Pria yang menjabat Bupati Trenggalek ini mengaku, sebelumnya telah berkoordinasi langsung dengan Jokowi di Ngawi. Saat itu, calon presiden PDIP tersebut menyatakan siap untuk ke Trenggalek.

"Saya sudah lobi langsung ke beliau (Jokowi), tapi ternyata ada hal lain diluar kemampuan kami," imbuhnya.

Kabar kedatangan Jokowi ke Trenggalek, sejak awal telah simpang siur. Jadwal kegiatan pun berubah beberapa kali.

Puncaknya tadi pagi, setelah tim Jokowi merilis jadwal terbaru dan tidak memasukkan Trenggalek sebagai lokasi kunjungan.

Mulyadi pun mengakui telah mendengat kabar pembatalan tersebut. Hanya saja ia nekat menyusul ke Ngawi dan Magetan untuk melakukan lobi.

"Tadi pagi setelah bertemu, sebetulnya mereka siap ke Trenggalek," ujarnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending