KBR68H, Nunukan – Persoalan jaringan internet yang buruk di wilayah perbatasan membuat KPU Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara kesulitan untuk melakukan snapshot pada daftar pemilih khusus. Buruknya fasilitas internet di wilayah perbatasan merupakan persoalan yang selalu dialami KPU Kabupaten Nunukan.
Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari Bachtiar mengatakan, akibat buruknya fasilitas internet tersebut masih ada seribu lebih daftar pemilih khusus yang belum di snapshot.
"Jadi saat ini kita kesulitan untuk meng-upload nama-nama daftar pemilih khusus karena ini harus dilakukan dengan menggunakan fasilitas snapshot agar semua daftar pemilih khusus bisa dilihat secara online di internet. Jika terkendala maka kami kesulitan. Ini sering menjadi hambatan bagi kami yang ada di perbatasan" ujar Dewi Sari Bahtiar epada KBR68H diruang kerjanya (26/03/2013)
Ia menambahkan, KPU provinsi Kalimantan Timur akan melakukan penetapan daftar pemilih khusus 31 Maret 2014.
Pemilu legislatif (Pileg) 2014 yang memberikan ruang bagi warga pemilih khusus jika tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sering menjadi masalah di Nunukan. Hal ini mengingat arus masyarakat yang keluar masuk Nunukan-Tawau Malaysia setiap harinya relatif tinggi.
Tingginya arus masyarakat yang keluar masuk ini membuat data daftar pemilih yang selalu berubah. Jika hal ini dibiarkan maka bisa mengakibatkan terjadinya perubahan karena setiap orang tiba-tiba masuk ke Nunukan dan bisa dengan tiba-tiba melakukan perjalanan ke Malaysia.
Maka yang diperlukan adalah perbaikan fasilitas internet agar warga yang masuk dalam daftar pemilih khusus bisa dilihat dan diakses secara online.
Editor: Luviana
Jaringan Internet Buruk, Problem KPU di Perbatasan
KBR68H, Nunukan

BERITA
Jumat, 28 Mar 2014 07:19 WIB


jaringan, KPU, perbatasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai