Bagikan:

ICW: KPU dan Bawaslu Bekerja Setengah Hati

Lembaga antikorupsi ICW akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) terkait pelaporan dana kampanye partai politik.

BERITA

Selasa, 04 Mar 2014 21:28 WIB

Author

Ade Irmansyah

ICW:  KPU dan Bawaslu Bekerja Setengah Hati

ICW, KPU, Bawaslu, dana kampanye

KBR68H, Jakarta - Lembaga antikorupsi ICW akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) terkait pelaporan dana kampanye partai politik.

Pasalnya, hingga penutupan pelaporan dana kampanye 2 Maret kemarin, masih banyak ditemukan parpol dan caleg di daerah yang belum menyerahkan laporan tersebut, namun KPU dan Bawaslu terkesan diam-diam saja.

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan mengatakan, KPU dan Bawaslu juga  dinilai bekerja setengah hati terkait permasalahan tersebut.

“Harapan kita KPU melakukan tracking cek atas document yang telah disahkan dan menguji soal kepatuhan administrasi, apakah seluruh Parpol mematuhi prinsip transparansi yang diatur dalam undang-undang ataupun peraturan KPU sendiri. Misalkan apakah dari sumbangan yang ada ditemukan ketidakjelasan identitas sumbangan. Kedua juga apakah dari sumbangan tadi unsur melebihi batasan. Apakah kemudian juga dari document tadi bisa dilihat pola-pola memecah sumbangan. Sebenarnya ini gampang untuk dilakukan oleh KPU atas dokumen yang sudah diserahkan,” ujarnya di Kantor ICW.

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan menambahkan, apabila hal itu tidak dilakukan oleh KPU dan Bawaslu, berarti secara tidak langsung dua lembaga penyelenggara pemilu itu telah membiarkan indikasi penyelewengan dana APBN dan APBD. Sebab, kata dia,  banyak incumbent yang mencalonkan diri kembali pada pemilu 2014 mendatang. Kata dia, KPU dan Bawaslu seharusnya memahami  parpol peserta pemilu lebih memilih transaksi uang tunai ketimbang menggunakan transaksi perbankan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending