Bagikan:

Di Sini Anda Bisa Laporkan Kampanye Hitam SARA

Demi menjaga Indonesia yang beragam

BERITA

Jumat, 28 Mar 2014 18:00 WIB

Di Sini Anda Bisa Laporkan Kampanye Hitam SARA

Kampanye hitam SARA di Pemilu 2014, laporan kampanye hitam SARA Pemilu 2014


KBR68H, Jakarta - Kampanye terbuka untuk Pemilu Legislatif 2014 masih akan berlangsung hingga 5 April mendatang. Demi meraih simpati calon pemilih, kadang caleg melakukan apa pun, termasuk membawa-bawa unsur SARA. Karena itu KPU dan Bawaslu, juga seluruh masyarakat, mesti ikut memastikan kalau proses kampanye terbebas dari unsur diskriminasi dan kebencian atas nama SARA. 


Proses yang mesti diawasi pun tidak hanya di proses kampanye, tapi juga di pemungutan dan penghitungan suara, juga penetapan hasil Pemilu legislatif dan pemilihan Presiden-Wakil Presiden. Dari Pemilu dan Pilkada yang sudah lalu, sikap dan tindakan pemerintah juga masyarakat dianggap telah bersikap terlalu permisif. Alhasil banyak pemimpin yang gemar mempolitisasi SARA dalam menghasilkan aturan dan kebijakan yang diskriminatif. 


Karena itulah, Gerakan Kebhinekaan untuk Pemilu Berkualitas (GBPB) bertekad untuk ikut memastikan Pemilu 2014 yang berkualitas. LBH Jakarta, yang juga menjadi anggota gerakan ini, sudah mencatat ada peserta Pemilu yang berkampanye dengan materi penuh ujaran kebencian (hate speech) atau blasphemy (penodaan agama). Padahal kampanye hitam SARA adalah pelanggaran dan bentuk pidana Pemilu, sesuai dengan UU Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. 


Gerakan ini dideklarasikan hari ini (28/3) sekaligus untuk meluncurkan hotline pusat pengaduan kampanye hitam SARA. Jika Anda menemukan ada caleg atau partai yang berkampanye dengan nuansa SARA, maka Anda bisa mengadukan via email ke pengaduankampanyesara@gmail.com atau kontak 0813 1838 5799.


Lewat rilis medianya, GBPB juga mendorong KPU supaya memastikan kualitas Pemilu yang bebas kampanye hitam SARA, juga Bawaslu untuk mengawasi dan melakukan upaya preventif terhadap peserta Pemilu legislatif. Selain itu GBPB juga mendorong kepolisian untuk menindaklanjuti pelanggaran kampanye yang menggunakan materi ujaran kebencian dan penodaan agama. Seluruh peserta pemilu juga didorong untuk menjalankan kampanye yang santun dan bersih, dengan mengedapankan visi, misi serta program yang akan dilakukan kelak. 


(FOTO: Seruan Pemilu Damai dari Yogyakarta "Partai Boleh Beda, Jogja Tetap Damai")


Gerakan ini juga mendorong Dewan Pers serta Komisi Penyiaran Indonesia untuk mengawasi pemberitaan dan penyiaran terkait kampanye hitam pemilu. Jika ini terjadi, maka ini adalah merupakan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) pasal 6 dan Standar Program Siaran (SPS). 


Gerakan Kebhinnekaan untuk Pemilu Berkualitas terdiri atas Jaringan Masyarakat Sipil untuk Perdamaian (JMSP) Aceh, Aliansi Dame Timor NTT, Our Indonesia Yogyakarta, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), ANBTI Sulawesi Selatan, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), LBH Jakarta, The Indonesian Legal Resources Center (ILRC), Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), AMAN Indonesia, Human Rights Working Group (HRWG), Center for Marginalized Communities Studies (CMARs) Surabaya, Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang, DIAN Interfidei Yogyakarta, Komunitas Peace Maker Kupang (Kompak) NTT, Aliansi Sumut Bersatu (ASB), Jaringan Antariman Indonesia (JAII), Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Makassar, Jaringan GUSDURian Jawa Timur, Solidaritas Korban Tindak Pelanggaran Kebebasan Beragama & Berkepercayaan (Sobat KBB), ICRP, AJAR, dll.



 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending