Cuaca Buruk, Dua Kabupaten di Papua Belum Terima Surat Suara

KBR68H, Jayapura - Cuaca buruk di perairan selatan dan utara Papua, mengakibatkan surat suara untuk dua kabupaten di Mamberamo Raya dan Mappi belum dapat didistribusikan.

Komisioner KPU Papua Bidang Logistik, Zadrak Nawipa menuturkan, tinggi ombak di perairan selatan Papua hingga mencapai lima meter, sementara untuk di perairan Sarmi atau utara Papua mencapai tiga meter. “Ini mengakibatkan kapal yang membawa surat suara tak dapat berlayar,” katanya di Jayapura, Senin (10/3).

Ia menjelaskan, kapal pembawa logistik sebanyak 30 dus surat suara ke Mappi, terpaksa harus balik arah ke Pelabuhan Merauke, karena terhalang ombak setinggi lima meter di Muara Sungai Digul. Sementara Kapal Motor Marthen Indey pembawa 92 dus surat suara untuk  Kabupaten Mamberamo Raya masih tertahan di Pelabuhan Sarmi.

“Jika cuaca memungkinkan, maka akan segera dikirim ke kabupaten tersebut dengan kapal, namun jika ombak masih tinggi, maka akan didistribusikan dengan pesawat udara. Kami berharap, surat suara yang sudah tiba pada masing-masing kabupaten induk segera dilipat,” ujarnya.

KPU Papua mengaku, hampir 29 kabupaten/kota pengiriman surat suaranya telah berada di kabupaten induk dan tinggal didistribusikan ke distrik-distrik. “Hanya tersisa dua kabupaten saja yang belum tiba di kabuapaten induk, yakni Mappi dan Mamberamo Raya,” ucap dia lagi.

Sosialisasi Pemilu

Sementara siang tadi, KPU setempat juga menggelar sosialisasi pemilu jujur dan adil. Sosialiasi yang dikemas dengan jalan santai, hanya diikuti oleh 7 dari 12 partai politik, peserta pemilu. Ketujuh parpol itu adalah, Nasdem, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PKS, PPP.

Jalan santai yang dimulai dari Taman Imbi, akan mengambil rute ke sejumlah jalan protokol di Kota Jayapura, yang jaraknya sekitar 3 kilometer. Sejumlah ruas jalan yang dilalui dalam sosialisasi KPU itu adalah Jalan Ahmad Yani menuju ke Jalan Percetakan Negara, kemudian diakhiri di Kantor KPU di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, yang jaraknya sekitar 3 kilometer.

Komisioner Bidang  Teknis KPU Papua, Betty Wanane menuturkan, parpol di Papua selalu terbiasa tidak pernah menghadiri undangan dari KPU setempat. “Ini seperti biasa, parpol kalau diundang kegiatan KPU selalu meremehkan,” katanya di depan seratusan peserta jalan santai.

Editor: Anto Sidharta