KBR68H, Jakarta - Sejumlah calon legislatif di Provinsi Banten kedapatan melakukan praktik politik uang dalam berkampanye. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, Eka Satria Laksmana mengatakan, caleg itu bahkan kedapatan mengerahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kampanye. Menurut Bawaslu, para caleg itu berasal dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar. (Baca: Wah, Politik Uang Dianggap Wajar)
"Kebetulan yang menangani teman teman Panwaslu masing masing wilayah. Yang Kota Serang hari ini sudah ada gelar perkara dengan Gakkumdu terkait dugaan money politik yang dilakukan PDIP. Sementara yang di Kota Cilegon hari ini dilayangkan surat panggilannya, karena teman teman Cilegon juga lagi menangani dugaan mobilisasi PNS oleh Kepala Daerah Kabupaten Cilegon, mungkin besok baru mulai klarifikasi. Kemudian yang di Tangsel itu baru hari ini juga melayangkan undangan untuk klarifikasi. Pada hari ketiga kemarin di Tangsel dugaan money politik juga Partai Golkar. Ia memberikan uang dalam amplop yang diberikan kepada penjaga masjid ketika ia melakukan konvoi kendaraan," terang Eka yang dihubungi KBR68H, Jumat (21/03).
Praktik politik uang dalam kampanye juga marak terjadi di sejumlah daerah, di antaranya di Lampung dan Kalimantan Barat. Bahkan sebelumnya Kepolisian juga mengaku menerima laporan mengenai tindak pidana Pemilu berupa politik uang di Sidoarjo dan sejumlah tempat lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jika pelaku politik uang terbukti bersalah, maka mereka terancam hukuman enam bulan penjara lantaran melanggar Undang-Undang Pemilu.
Editor: Nanda Hidayat
Caleg PDIP dan Golkar Terlibat Politik Uang di Banten
KBR68H, Jakarta - Sejumlah calon legislatif di Provinsi Banten kedapatan melakukan praktik politik uang dalam berkampanye.

BERITA
Jumat, 21 Mar 2014 21:46 WIB


PDIP, Golkar, Politik Uang, Banten
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai