Bagikan:

Brimob Kelapa Dua Diterjunkan untuk Amankan Pemilu di Lhokseumawe

Satu kompi atau sekitar 150 dari total 341 personil Brigade Mobil (Brimob) di Bawah Kendali Operasi (Brimob-BKO) Kelapa Dua Mabes Polri dikirimkan ke Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam.

BERITA

Senin, 31 Mar 2014 20:53 WIB

Brimob Kelapa Dua Diterjunkan untuk Amankan Pemilu di Lhokseumawe

Brimob Kelapa Dua, Pemilu, Lhokseumawe

KBR68H, Lhokseumawe - Satu kompi atau sekitar 150 dari total 341 personil Brigade Mobil (Brimob) di Bawah Kendali Operasi (Brimob-BKO) Kelapa Dua Mabes Polri dikirimkan ke Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam.

Menurut Kepala Polisi Resort (Kapolres) Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, mereka dikerahkan untuk dikerahkan untuk mengantisipasi munculnya kekerasan bermotif politik terjadi di kota itu.

“Bantuan dari pusat biasanya satu kompi Brimob, biasanya kekuatannya kalau satu kompi sekitar 100 sampai 150 personil, satu kompi ya, karena ada empat pleton. Mereka, ditempatkan di sini dalam rangka membantu atau mem-back-up pengamanan 2014 ini, ” jelas Joko, Senin (31/3).

Menurut Jok, keberadaan pasukan Brimob sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas) menjelang Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Tugas mereka termasuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di titik rawan.  Sselain itu, kata dia, tiga unit Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, juga dilibatkan diantara BKO-Brimob tersebut.

Serangkaian kekerasan bermotif politik di Kota Lhokseumawe beberapa minggu terakhir. Di kota ini marak beagam kasus kekerasan bermotif politi, seperti penembakan Kader Partai Aceh, Ahmad Syuib, perusakan rumah Ketua Satuan Tugas (Satgas) dan pembakaran rumah calon legislatif (caleg) Partai Nasional Aceh (PNA). Kepolisian pun menyatakan situasi keamanan belum kondusif.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending