KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak bisa mencegah keterlibatan anak-anak dalam kampanye terbuka mereka. Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan jika PKS menjadi salah satu parpol yang melanggar aturan kampanye lantaran melibatkan anak-anak.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, partainya tidak bisa mengendalikan massa peserta kampanye yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan kata dia, PKS sudah menyediakan tempat penitipan anak dan menghimbau kadernya agar tidak membawa anak ketika kampanye.
"Kalau ternyata ditemukan juga, itu di luar kemampuan kami. Masyarakat itu kan ratusan ribu. Semua harus menyaksikan betapa dahsyatnya kehadiran masyarakat di gelora Bung Karno kemaren menghadiri rapat terbuka PKS. Maka, kami juga harus minta maaf pada masyarakat kehadiran anak-anak yang dibawa oleh masyarakat yang simpati pada PKS," ujar Ketua Dewan Perwakilan Pusat PKS Jazuli Juwaini ketika dihubungi KBR68H, Jumat (21/3).
Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini menambahkan, partainya menyerahkan keputusan soal keterlibatan anak-anak itu pada Bawaslu.
Bawaslu menyatakan PKS merupakan partai yang paling banyak melakukan pelanggaran, dengan membawa anak saat kampanye terbuka. Ketua Bawaslu, Muhammad, pun merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan sanksi yang lebih tegas kepada para pelanggar pemilu dengan menghentikan jadwal kampanye PKS pada waktu tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Anak Ikut Kampanye, PKS: Itu di Luar Kemampuan Kami
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak bisa mencegah keterlibatan anak-anak dalam kampanye terbuka mereka. Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan jika PKS menjadi salah satu parpol yang melanggar aturan kampanye lantaran melibatkan a

BERITA
Jumat, 21 Mar 2014 21:06 WIB


Anak Ikut Kampanye, PKS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai