KBR68H, Trenggalek - Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan menyebut Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur sebagai daerah khusus dalam Pemilu Legislatif, 9 April mendatang.
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan, penyebutan sebagai dapil khusus itu diberikan karena di wilayah tersebut ada salah satu calon legislatif (caleg) dari partai lain yang memiliki kekuatan besar.
"Kami khawatir caleg ini nanti bisa saja akan mengondisikan proses pemilu dengan segala kekuatannya," katanya, saat memberikan sabutan pembekalan saksi di DPC PDI Perjuangan Trenggalek.
Menurutnya, karena kekhususan tersebut, pengurus pusat partai menerjunkan langsung Calon Presiden PDIP, Joko Widodo untuk menyambangi Dapil VII, yakni Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan.
"Di Jawa Timur ini ada dua dapil yang dikunjungi, yakni Dapil V dan VII," ujar Ahmad Basarah.
Basarah menjelaskan, kedatangan Jokowi ke Dapil V karena wilayah tersebut adalah basis partai berlambang banteng gemuk ini. Pihaknya berharap, seluruh organ partai dan saksi untuk bekerja keras dalam mengamankan suara partai.
Seperti diketahui salah satu tokoh nasional yang maju sebagai caleg dari Dapil VII Jatim, yakni Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Pada Pemilu 2009 lalu, putra bungsu SBY tersebut meraup suara tertinggi se-Indonesia dengan perolehan suara lebih dari 300 ribu.
Editor: Anto Sidharta
Alasan PDIP Sebut Dapil VII Jatim sebagai Dapil Khusus
Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan menyebut Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur sebagai daerah khusus dalam Pemilu Legislatif, 9 April mendatang.

BERITA
Senin, 31 Mar 2014 17:44 WIB


PDIP, Dapil VII Jatim, Dapil Khusus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai