Bagikan:

300 Relawan Bantu Bawaslu Merauke Pantau Pemilu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke, Papua, mendapat bantuan 300-an relawan sebagai pemantau Pemilu 2014. Relawan yang direkrut kebanyakan dari pemilih pemula, yakni pelajar tingkat SMA, mahasiswa dan guru.

BERITA

Selasa, 25 Mar 2014 20:10 WIB

300 Relawan Bantu Bawaslu Merauke Pantau Pemilu

300 Relawan, Bawaslu Merauke, Pantau Pemilu

KBR68H, Jayapura - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke, Papua, mendapat bantuan 300-an relawan sebagai pemantau Pemilu 2014. Relawan yang direkrut kebanyakan dari pemilih pemula, yakni pelajar tingkat SMA, mahasiswa dan guru.

Ketua Bawaslu Merauke, B. Tukidjo mengatakan, 300-an relawan telah mengisi dan mengembalikan formulir kesediaan membantu Bawaslu. Perekrutan ini merupakan program sejuta relawan yang menjadi program Bawaslu pusat.

“Kerja mereka nantinya, hanya mencatat pelanggaran dan indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu, lalu melaporkan kepada Bawaslu setempat. Nantinya Bawaslu yang akan turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti temuan itu,” kata Tukidjo yang sempat disela-sela kegiatannya di Jayapura, Selasa (25/3).

Bawaslu Merauke sempat pesimistis dengan keberlangsungan relawan itu, sebab tidak ada honor bagi mereka. “Namun hingga saat ini, bantuan para relawan masih terus berjalan dan hasilnya tidak mengecewakan. Kebanyakan para relawan yang dari pemilih pemula merasa bangga, bisa terlibat dalam pengawasan. Harapan yang mereka nantikan saat ini adalah mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Presiden," jelasnya.

Sementara, Angota Bawaslu Papua bidang Hukum dan Penanganan Pelanggaran, Fegie Wattimena mengatakan, hingga kini belum dapat mendata sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan kampanye terbuka yang dilakukan 12 partai politik di tanah Papua.

"Keanggotaan kami terbatas. Banyak temuan kecurangan d ilapangan, namun bukti yang dilampirkan oleh pelapor juga minim, sehingga kami kesulitan untuk memprosesnya," jelas Fegie, Selasa (25/3).

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending