KBR68H- 15 pekerja tambang di Australia dipecat gara-gara menari Harlem Skahe di penambangan bawah tanah. Perusahaan pertambangan Barminco telah melarang mereka bekerja di salah satu proyek perusahaan di seluruh dunia. Manajemen beralasan tindakan yang dilakukan oleh para penambang ini mengancam keselamatan. Pasalnya mereka beraksi dengan mengabaikan standar keamanan perusahaan.
Salah satu pekerja yang dipecat mengeluh bahwa perusahaan terlalu bereaksi berlebihan. Mereka melakukan goyang Harlem Shake hanya ingin bersenang-senang menghilangkan penat.
"Tambang bawah tanah memiliki standar keamanan yang ketat karena ada kecelakaan dan korban jiwa. Manajemen Barminco melihat ini sebagai pelanggaran," kata juru bicara Sven Lunsche.
Dalam video yang diunggah di Youtube dengan judul Underground Harlem Shake itu beberapa pekerja ada yang melepas baju agar nama Barminco tidak terlihat di video. Penambang lainnya yang tidak berpartisipasi, tetapi menyaksikan dari pinggir lapangan juga dipecat.
Harlem Shake memang telah mendunia, bahkan banyak kalangan dari segala umur dan profesi bergoyang "kejang" yang kemudian diunggah di Youtube. Seorang juru bicara YouTube mengatakan lebih dari 250.000 video Harlem Shake yang diunggah pada bulan Februari dan disaksikan lebih dari 700 juta kali. (Reuters)
Gara-Gara Goyang Harlem Shake, 15 Penambang di Australia Dipecat
15 pekerja tambang di Australia dipecat gara-gara menari Harlem Skahe di penambangan bawah tanah.

BERITA
Selasa, 05 Mar 2013 17:42 WIB


harlem shake, penambang, australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai