KBR68H – Pemerintah Iran berencana akan menggugat Hollywood atas pembuatan film Argo. Film yang meraih Oscar sebagai film terbaik 2013 itu dinilai tidak menggambarkan hal yang sebenarnya tentang terjadi di Iran. Sejumlah media di Iran menulis, pemerintah Iran sudah menyiapkan pengacara asal Prancis yaitu Isabelle Coutant-Peyre untuk membahas tentang gugatan tersebut.
Isabelle merupakan pengacara yang membela teroris kelahiran Venezuela Ilich Ramirez Sanchez atau dikenal dengan nama Carlos the Jackal. Argo bercerita tentang serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika di Iran pada 1979. 52 warga negara Amerika tidak bisa keluar dari negara itu selama 444 hari dan terpaksa bersembunyi di Kedutaan Besar Kanada.
Upaya penyelamatan terhadap 52 warga negara Amerika itu dilakukan dengan cara membuat film palsu yang diberi judul Argo. Pejabat pemerintah Iran menilai, film Argo merupakan film yang pro-CIA dan merupakan bentuk propaganda anti-Iran. Isabelle akan memulai kampanye untuk memperlihatkan bahwa apa yang diperlihatkan di film Argo merupakan sebuah kebohongan.
“Kami akan meminta distributor film itu untuk menghentikan distribusinya dan meminta maaf. Kami juga menantang mereka untuk mengaku bahwa film itu hanya merupakan sebuah kebohongan,”kata Isabelle.
Meski Argo tidak diputar di bioskop-bioskop di Iran, sebagian besar warga Iran telah menyaksikan film tersebut melalui DVD bajakan. Keputusan pemerintah untuk menggugat Hollywood diambil setelah sekelompok budayawan melakukan pemutaran terbatas film Argo, Senin lalu. (AP)
Dituding Propaganda CIA, Iran Gugat Film Argo
KBR68H

BERITA
Rabu, 13 Mar 2013 16:32 WIB


iran, argo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai