Bekas bintang cilik di era 1930-an Aktris Shirley Temple Black meninggal di usia 85 tahun. Aktris dengan rambut ikal dan lesung pipit ini membagi kebahagian kepada banyak penonton di tengah krisis yang tengah melanda Amerika Serikat.
Shirley Jane Temple lahir Santa Monica, California pada 23 April 1928. Dia mulai terjun ke bidang seni saat masih berusia tiga tahun. Dia ditemukan seorang pemandu bakat yang melihatnya di sebuah sekolah tari dan memberinya peran di beberapa film pendek.
Penampilannya yang wajar dalam film membuatnya memperoleh peran dalam film panjangnya yang pertama produksi Fox Studio, berjudul “Stand Up and Cheer”. Fox berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan kepolosan Shirley Temple.
Dari 1935 sampai 1939 Shirley Temple menjadi bintang film paling terkenal di Amerika Serikat. Dia menungguli Clark Gable. Aktris ini juga paling banyak mendapat surat dari penggemar ketimbang Greta Garbo dan fotonya lebih banyak terpampang di media dibanding Presiden Franklin D. Roosevelt.
Shirley Temple pernah meraih Grammy saat berusia enam tahun dan punya pendapatan sekitar Rp 35 miliar sebelum memasuki masa puber. Setelah membintangi lebih dari 40 film, Shirley Temple menjadi dewasa, tidak lagi menjadi bintang kanak-kanak dan pensiun dari perfilman pada usia awal 20-an.
Shirley Temple meninggalkan dunia film untuk selamanya pada 6 Desember 1950, saat dua menikah dengan Alden Black. Anak pertamanya Charles Jr. lahir pada 1952. Kemudian Lori Alden Black lahir dua tahun kemudian. Sementara dari suami pertamanya, Shirley memiliki anak perempuan Linda Susan.
Tahun 1974, Presiden Amerika Gerald Ford mengangkatnya menjadi duta besar Amerika untuk Ghana. Shirley Temple Black juga pernah menjabat sebagai Kepala Protokol Gedung Putih, dan dari tahun 1989 sampai 1992 menjadi duta besar Amerika untuk Cekoslowakia. (nytimes/VOA)