Bagikan:

Parpol Masih Perlakukan Perempuan Sebagai Alat Politik

Sejumlah partai politik dituding masih menempatkan caleg perempuan hanya sabatas pemenuhan kuoata keterwakilan perempuan.

BERITA

Jumat, 28 Feb 2014 07:55 WIB

Parpol Masih Perlakukan Perempuan Sebagai Alat Politik

parpol, pemilu, perempuan

KBR68H, Jakarta - Sejumlah partai politik dituding masih menempatkan caleg perempuan hanya sebatas pemenuhan kuota keterwakilan perempuan. 


Caleg perempuan untuk DPRD Sulawesi Utara, Dorkas mengatakan, hampir 70 persen caleg perempuan hanya direkrut sebagai pelengkap pemenuhan undang-undag pemilu tentang representasi 30 persen caleg perempuan.


"Tetapi jujur bahwa hampir 70 persen caleg perempuan itu cuma dalam rangka melengkapkan kuota. Dan masing-masing partai tidak memberikan ilmu apa itu politik, apa itu partai, dan bagaimana menjadi caleg itu sendiri. Dan ini sungguh sangat memberatkan untuk kita berkomitmen menjadi anggota legislatif yang lebih berpotensi," kata Dorkas. 


Sementara itu seorang caleg perempuan lainnya asal Sukabumi Daden Sukendar mengaku sering ditanya oleh berbagai parpol yang meminta saudara perempuannya dimajukan dalam pemilihan legislatif. 


Padahal kata Daden, tindakan parpol yang seperti itu akhirnya membuat wakil rakyat tidak berkompeten ke depannya. Alasannya kata dia, karena pengusungan nama caleg yang seperti itu tidak melalui proses kaderisasi dan tak paham dengan tujuan partai, sehingga ketika nantinya terpilih tentu tidak akan memberikan kontribusi yang bagus.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending