Bagikan:

Para Pemimpin di Papua Serukan Ajakan Tolak Golput

Pemerintah Provinsi Papua menyerukan ajakan kepada warga setempat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

BERITA

Kamis, 27 Feb 2014 20:58 WIB

Para Pemimpin di Papua Serukan Ajakan Tolak Golput

Papua, Golput, Enembe, Muspida Papua

KBR68H, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua menyerukan ajakan kepada warga setempat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Ajakan diserukan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kapolda Papua, Tito Karnavian, Panglima Cenderawasih, Christian Zebua dan sejumlah kepala daerah dalam rapat koordinasi pemantapan penyelenggaraan pemilu di sebuah hotel di Jayapura, Kamis (27/2).

Isi ajakan diantaranya meminta warga terlibat aktif dalam menggunakan hak pilihnya dalam memilih anggota legislatif yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat Papua.

Ajakan tersebut akan disebarkan dalam bentuk pamflet, selebaran, spanduk, iklan di media cetak dan elektronik.

"Ingat, Pileg (Pemilu Legislatif, red.) ini menentukan masa depan bangsa dan negara. Ini juga untuk mengingatkan warga agar tak golput," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Pemda setempat hingga ke aparat kampung siap mendukung agenda nasional Pemilu Legislatif, salah satunya dengan dukungan dana kepada KPU sebagai pelaksana dilapangan.

"KPU tetap harus independen. Sebab jika KPU sudah memihak satu pasangan calon, maka konflik bakal terjadi ditengah masyarakat yang notabene adalah pendukung masing-masing calon tersebut," ujarnya.

Sementara, Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengakui masih akan ada indikasi gangguan keamanan dari kelompok sipil bersenjata dalam Pileg mendatang.

"Penanganan dan penanggulangan secara khusus kepada kelompok ini, perlu adanya kerja sama yang sinergis, terkoordinasi, dan koperatif yang melibatkan TNI/Polri, Pemda setempat dan Instansi terkait lainya. Pendekatan yang kami lakukan, bukan pendekatan keamanan, tetapi dengan menggunakan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan," katanya.

Sementara, Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw dalam penyampaian singkatnya menyebutkan perlu adanya pembinaan wawasan negara bagi para calon legislatif.

"Ini dimaksudkan agar para caleg memahami adat budaya daerah setempat," katanya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending