KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan distribusi surat suara ke seluruh kabupaten kota, selesai pertengahan Maret mendatang.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan penyebaran itu menjadi tanggung jawab perusahaan percetakan.
"Untuk pencetakan surat suara ada 11 konsorsium yang mengerjakannya, yang terdiri dari lebih kurang 50 perusahaan. Kita menargetkan paling lambat pertengahan bulan depan, atau bulan Maret, semua posisi surat suara sudah berada di gudang KPU kabupaten kota di seluruh Indonesia," kata Husni Kamil Manik di Kantor Gramedia Printing, Minggu (9/2).
Sejauh ini pendistribusian surat suara sudah dimulai di beberapa wilayah di luar Jawa seperti Papua dan Kalimantan. Setiap pengiriman surat suara didampingi oleh aparat kepolisian demi memastikan keamanannya.
Proses pencetakan surat suara dimulai sejak 6 Februari yang lalu. Ada 760 juta surat suara yang diproduksi, yaitu surat suara untuk DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Anggaran yang dihabiskan untuk surat suara mencapai hampir Rp 500 triliun rupiah.
Ke luar negeri
Sementara itu KPU dijadwalkan mulai mendistribusikan surat suara ke luar negeri pada 12 Februari mendatang. Menurut data KPU, jumlah pemilih luar negeri mencapai sekitar 2 juta orang dengan jumlah TPS sekitar 800 buah.
“Ada 130 perwakilan kita di luar negeri yang kita jadwalkan mulai dikirim tanggal 12 Februari nanti. Proses pengirimannya akan terkelola oleh pokja PPLN yang berada di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,” kata Husni Kamil Malik.
KPU menargetkan pengiriman surat suara ke seluruh kabupaten/kota selesai pertengahan Maret mendatang. Tercatat ada 50 perusahaan yang bertugas mencetak sekaligus mendistribusikan surat suara itu ke seluruh Indonesia.
Editor: Citra Dyah Prastuti